Blurb
Catatan: Ditulis di Celtx dengan total halaman 115 (setelah dikonversi ke Word/A4).
ARYA ARTAWIJAYA (32) adalah seorang Full-Stack Developer di sebuah perusahaan teknologi ternama di Indonesia yaitu TEKNORIA (alternate universe). ARYA sedang mengembangkan aplikasi mobile dengan fitur menyimpan kenangan yang dapat diproyeksikan lewat sebuah hologram. Aplikasi itu bernama MEMORABILIA. Aplikasi tersebut masih berupa prototipe dengan kinerja hologram dan realitas maya. Semacam augmented/virtual reality.
ARYA berupaya menyelesaikan MEMORABILIA. Karena selain tuntutan pekerjaan, ia juga ingin bertemu dengan SHAFANA istrinya yang telah meninggal lewat aplikasi tersebut. Namun rencana tak semulus kenyataan. Ada konflik dan politik kantor.
Sosok antagonis itu adalah MICHAEL (Chief Financial Officer Teknoria) bersama rekannya yaitu SANDRA, SARAH, GHALIA (impostor) dan RENO. Mereka menentang pembuatan Memorabilia karena dengan itu mereka punya bargaining position dan bisa naik jabatan.
Caranya adalah membuat skema fiktif korupsi internal dan menggagalkan aplikasi Memorabilia agar MICHAEL dapat membeli saham TEKNORIA. Lalu ia menjadi pemilik saham mayoritas.
Di sisi lain, ARYA masih berada dalam tahap-tahap kehilangan mendalam. Meski begitu ia di-support oleh SUBAGJA (Chief Technology Officer Teknoria/atasan Arya) dan LYLIA (anak SUBAGJA). Karena SUBAGJA dan LYLIA juga pernah kehilangan istri/ibu, dan mereka menginginkan Memorabilia untuk melepas rindu.
Maka dari itu, MEMORABILIA berpotensi menyelamatkan orang-orang dari kehilangan (meski sementara dan lewat hologram). MEMORABILIA juga dapat memecah belah. Karena kubu MICHAEL tidak suka yang memegang project itu adalah ARYA.
MICHAEL dengan strategi liciknya berhasil menggagalkan launching Memorabilia. Karena ia orang dalam, maka ia berhasil menyabotase server Teknoria lewat RENO. Deadline semakin mepet dan ARYA tidak berhasil menyelesaikan tepat waktu.
Investor membatalkan investasi ke Teknoria. Karena Teknoria di bawah asuhan MICHAEL telah berubah. Ia membatalkan Memorabilia untuk membuat aplikasi SugarHappy: More Than Love. Sebuah aplikasi yang mempertemukan sugardaddy dengan sugarbaby.
MICHAEL telah menjadi CEO menggantikan SUROSO yang memang ingin pensiun. Ia juga memanfaatkan kekuasaan untuk memasukkan kolega dan saudaranya untuk bekerja di sana (the power of orang dalam). Berikutnya GHALIA tanpa diduga menggantikan posisi PRAWIRA menjadi General Manager IT. RENO, SARAH dan SANDRA juga menduduki formasi yang strategis.
Seolah-olah kemenangan ada di pihak antagonis, namun ternyata ARYA, BARLY dan LYLIA berhasil mendapatkan core/nyawa aplikasi MEMORABILIA. Mereka terbuka kemungkinan mendirikan start up. Karena investor yang membatalkan investasi di Teknoria, memutuskan akan menginvestasikan untuk MEMORABLIA bersama ARYA dkk.
(OPEN ENDING. MEMBUKA WORLD BUILDING/STORY LEBIH LUAS. NILAI LEBIH UNTUK PRODUKSI SEKUEL).
***
KEUNGGULAN SKENARIO:
1. Menggabungkan unsur romance dengan fantasy/sedikit unsur science fiction.
2. Relevan dengan politik kantor, start up dan dinamika di dalamnya.
3. Membawa isu kehilangan, depresi, anxiety dan bagaimana cara mengatasi secara tersirat.
4. Toxic relationship juga dibahas dan begitu aware dengan isu romance dewasa ini.
5. Semua dikemas dengan pop culture, mood visual futuristik dan catchy khas millenial.
6. Karakter yang unik, beragam dan believable.
Premis
ARYA ingin menyelesaikan aplikasi hologram MEMORABILIA, karena selain tuntutan pekerjaan, ia juga ingin bertemu dengan SHAFANA istrinya yang telah meninggal lewat aplikasi tersebut. Namun rencana tak semulus kenyataan, ada intrik dan politik kantor.
Karakter
Catatan: Ditulis di Celtx dengan total halaman 115 (setelah dikonversi ke Word/A4).
ARYA ARTAWIJAYA (32) adalah seorang Full-Stack Developer di sebuah perusahaan teknologi ternama di Indonesia yaitu TEKNORIA (alternate universe). ARYA sedang mengembangkan aplikasi mobile dengan fitur menyimpan kenangan yang dapat diproyeksikan lewat sebuah hologram. Aplikasi itu bernama MEMORABILIA. Aplikasi tersebut masih berupa prototipe dengan kinerja hologram dan realitas maya. Semacam augmented/virtual reality.
ARYA berupaya menyelesaikan MEMORABILIA. Karena selain tuntutan pekerjaan, ia juga ingin bertemu dengan SHAFANA istrinya yang telah meninggal lewat aplikasi tersebut. Namun rencana tak semulus kenyataan. Ada konflik dan politik kantor.
Sosok antagonis itu adalah MICHAEL (Chief Financial Officer Teknoria) bersama rekannya yaitu SANDRA, SARAH, GHALIA (impostor) dan RENO. Mereka menentang pembuatan Memorabilia karena dengan itu mereka punya bargaining position dan bisa naik jabatan.
Caranya adalah membuat skema fiktif korupsi internal dan menggagalkan aplikasi Memorabilia agar MICHAEL dapat membeli saham TEKNORIA. Lalu ia menjadi pemilik saham mayoritas.
Di sisi lain, ARYA masih berada dalam tahap-tahap kehilangan mendalam. Meski begitu ia di-support oleh SUBAGJA (Chief Technology Officer Teknoria/atasan Arya) dan LYLIA (anak SUBAGJA). Karena SUBAGJA dan LYLIA juga pernah kehilangan istri/ibu, dan mereka menginginkan Memorabilia untuk melepas rindu.
Maka dari itu, MEMORABILIA berpotensi menyelamatkan orang-orang dari kehilangan (meski sementara dan lewat hologram). MEMORABILIA juga dapat memecah belah. Karena kubu MICHAEL tidak suka yang memegang project itu adalah ARYA.
MICHAEL dengan strategi liciknya berhasil menggagalkan launching Memorabilia. Karena ia orang dalam, maka ia berhasil menyabotase server Teknoria lewat RENO. Deadline semakin mepet dan ARYA tidak berhasil menyelesaikan tepat waktu.
Investor membatalkan investasi ke Teknoria. Karena Teknoria di bawah asuhan
MICHAEL telah berubah. Ia membatalkan Memorabilia untuk membuat aplikasi SugarHappy: More Than Love. Sebuah aplikasi yang mempertemukan sugardaddy dengan sugarbaby.
MICHAEL telah menjadi CEO menggantikan SUROSO yang memang ingin pensiun. Ia juga memanfaatkan kekuasaan untuk memasukkan kolega dan saudaranya untuk bekerja di sana (the power of orang dalam). Berikutnya GHALIA tanpa diduga menggantikan posisi PRAWIRA menjadi General Manager IT. RENO, SARAH dan SANDRA juga menduduki formasi yang strategis.
Seolah-olah kemenangan ada di pihak antagonis, namun ternyata ARYA, BARLY dan LYLIA berhasil mendapatkan core/nyawa aplikasi MEMORABILIA. Mereka terbuka kemungkinan mendirikan start up. Karena investor yang membatalkan investasi di Teknoria, memutuskan akan menginvestasikan untuk MEMORABLIA bersama ARYA dkk.
(OPEN ENDING. MEMBUKA WORLD BUILDING/STORY LEBIH LUAS. NILAI LEBIH UNTUK PRODUKSI SEKUEL).
***
KEUNGGULAN SKENARIO:
1. Menggabungkan unsur romance dengan fantasy/sedikit unsur science fiction.
2. Relevan dengan politik kantor, start up dan dinamika di dalamnya.
3. Membawa isu kehilangan, depresi, anxiety dan bagaimana cara mengatasi secara tersirat.
4. Toxic relationship juga dibahas dan begitu aware dengan isu romance dewasa ini.
5. Semua dikemas dengan pop culture, mood visual futuristik dan catchy khas millenial.
6. Karakter yang unik, beragam dan believable.