Running

Oleh: Bambang Hermansyah

Blurb

(Seorang mantan atlet lari yang pecicilan dan cute manja sedikit bandel di rumah)

Berlari kesekolah karna terlambat bangun juga dan di tinggal ayahnya karna Bambang malas malasan bangun cepat karna malam pulang terlambat terus (di kamar alarm bunyi pukul 6 bambang bangun bentar, tidur lagi dan akhirnya bangun pukul 7 itupun di siram oleh ibunya (diomelin tanpa henti) lalu bambang bangun dan beres beres dengan cepat serta berteriak kepada ayahnya untuk tungguin dia dan ayah bambang tertawa sambil tinggalin dia, kunci motornya pun di sita oleh ayahnya).. Juga di tinggal bus, dan bambang memilih jalan mintas gang kecil (lari parkour dan freestyle).. Disaat di depan gerbang yang tertutup sembari nafas yang terngos ngosan, bambang ngomong sendiri "gini amat ya hidup gua, ayah yang terlalu baik, sampe sampe tinggalin gua, dan ibu.? Bangunin tidur pake air, itupun ngomel tanpa henti hentinya, mungkin di rumah dia masih ngomel" (Di rumah ngomelin nonton gosip artis kena skandal) dan bambang berkata "hedeuh, cuma telat 2 menit, masih bisa ni masuk, tapi security kagak ada ya.? Dimana ya.?" Sambil memegang pagar gerbang sekolah ngeliatin security yg nggak ada,, bambang memanggil security "paaaakkkk,, bukain pintu paaaakkk, cuma telat dikit pak ya, nggak apa apa ya pak ya,, paaaakkkk (sambil manyun)" Dan salah satu guru yg jelek (bernama ibuk silvi) lewat dan bambang memanggil guru yang jelek itu, "ibuuuukkkk, bukain gerbangnya buuuukkkk", dan guru jelek mendatangi bambang dan berkata " Makanya bangun itu subuh bukan pagi, aduh kasian kali ya liat kamu kayak gini, mau saya bukain.?" Sambil melihat ke arah bawah bambang sedikit menggoda dan bambang melihat ke arah sleting celananya ternyata belum tertutup, bambang berkata "uuupppssss hehehe,, kandangnya belum ke tutup ya buk, nggak usah ya buk, gerbang aja di bukain, selera saya masih bagus kok, garam masih terasa asin, kalau udah manis berarti udah nggak normal saya buk, hehehe"... Dan guru jelek membuka pintu gerbangnya, di saat pintu gerbangnya kebuka banyak siswa siswa yang berlarian masuk ke sekolah karna terlambat dan bambang terdorong dan tertungkup diantara siswa yang berlarian masuk ke sekolah lalu berkata "dasar anak sekolah yg nggak punya akhlak, kampret, kirain gua aja yg terlambat, apess kali gua ini astaga" Dan guru jelek memandang dan tertawa hingga bambang spontan berkata "guru nggak punya akhlak" Dan guru jelek marahi dia dan menjewernya dan berkata "apa kamu bilang.? Kamu ini di kasih pelajaran dulu kayaknya ni ya" Dan bambang kesakitan minta ampun dan guru jelek tidak hirauinnya..

Bambang di hukum suruh hormat ke bendera dan di saat itu lewatlah siswa baru masuk lewat di depannya dan bambang pun terpana melihat sosok wanita tersebut dan memandang wanita itu sampe ke kelasnya dan guru jelek udah berada di depannya sehingga tak menyadari bahwa guru jelek di depannya dan bertanya "liat apa.? " Dan bambang menjawab "liat bidadari" Dan guru jelek bertanya lagi "cantik ya.?" Bambang menjawab "iya (sambil malu)" dan guru jelek bertanya lagi "Cantikan mana dia daripada ibuk silvi.?" Bambang menjawab "cantikan dia lah, kalau ibuk silvi itu kan kecantikannya di bawah rata rata, mmmmm di bawah rata rata pun nggak sampek" Dan guru jelek marah dan berkata "apa kamu bilang.? (Sambil ngejawer)" Dan bambang terkejut karna dia berbicara tanpa sadar dan berkata "nggak buk, saya salah ngomong, beneran ibuukkkk, khilaf saya ibuuukkk" Dan guru jelek mengganti hukuman bambang dengan mengambil dan membuang sampah di seluruh sekolah tanpa ada satupun sampah yg ada di sekitar sekolah, bambang pun melakukan hukuman tersebut,, karna penasaran siapa nama wanita tersebut, bambang memulai mengambil sampah di depan lokal wanita tersebut dan bambang berkata "Ooo jadi dia anak IPS 2 toh, mmm udah kenalin namanya nggak ya.? Gua penasaran siapa namanya (ngintip lewat jendela) " Dan wanita memperkenalkan namanya dan berkata "salam kenal semua" Dan siswa lain menjawab "salam kenal juga" Lalu ada yg janggal, dengan kata "salam kenal juga (sayaaaanngg (lalu berbunyi krik krik krik)) " Dan itu adalah sahabat dekat bambang yang pecicilan juga sama seperti bambang yang bernama dayat,, sentak siswa lain terdiam (krik krik krik) dan menertawakan sahabat bambang tersebut lalu dayat melihat ke arah jendela dan bambang menggertak sahabatnya itu dengan gaya memotong lehernya sehingga dayat langsung menaku karna respect kepada bambang,, lalu guru menyuruh untuk semua siswa diam, selanjutnya wanita melanjuti perkenalannya "nama saya surya safitri hermansyah, panggil aja nama saya fitri (bambang berkata sendiri " Ooooo namanya fitri ya,") dan saya baru pindah ke sini baru 2 hari yang lalu, sebelumnya saya tinggal dan lahirnya di padang sumatera barat, terimakasih" Dan dayat bertanya "status kamu selain masih jadi anak ibu dan ayah apa.? Jangan status facebook atau twiter dan instagram ya, status asmara maksudnya" Dan guru menyanggah "kalau bertanya itu yg simpel bukan kayak yg tadi paijo, panjang amat, silahkan untuk di jawab pertanyaannya nak" Dan buk guru penasaran karna buk gurunya adalah guru yang eksis dan gaul, "harus ya buk.? " Kata wanita dan buk guru menjawab "iya dong, ntar para lelaki yang ada di sini dan di luaran sana penasaran gimana" (spontan bambang terkejut dan sembunyi karna buk guru gaul itu tau bambang mengintip dari luar, karna nggak pernah ada siswa wanita yg bisa memenangkan hatinya bambang dan kali ini ada yang memenangkan hatinya). Fitri pun menjawab "aku masih sendiri dan belum punya pacar" Lalu bambang mengintip lagi dan dayat acungkan jempol ke arah bambang, lalu bambang balas acungkan jempolnya juga (guru lain menjewer bambang karena mengintip, lalu menyuruh melanjutkan hukumannya) , dan fitri di suruh untuk duduk ke tempat duduknya dan memulai pelajaran nya,,

Di ruangan kantor guru, guru jelek ngomel ngomel sendiri karna nggak terima di anggap jelek oleh bambang dan ingin di samakan cantiknya dengan wanita tersebut, dan kepala sekolah bertanya kepada guru tersebut kenapa bisa ngomel ngomel sendiri dan guru jelek menjawab "itu tu siswa yg talentanya yg buruk (sambil nunjuk bambang yang mengambil sampah), dia jahat kali sama aku lo pak, masak aku di bilang jelek" Spontan kepala sekolah langsung tertawa dan berkata "lah emang iya kan.? (Sambil berkata sendiri " Anak dan ayah sama aja tingkahnya)" (Dan meninggalkan ruangan kantor). Dan guru jelek terdiam dan berkaca sambil berkata "iya ya (ambil foto raisa di sandingin dengan wajahnya) aku jelek (sambil manyun)"

Bel istirahat berbunyi, fitri pergi berjalan ke perpustakaan mengantar buku bareng 3 siswa lainnya, dan bambang mengikutinya sambil mengambil sampah lalu fitri merasa ada yg mengikutinya dan melihat ke belakang, bambang langsung sembunyi dan jongkok di belakang semak semak dan bambang mengintip ke arah perpustakaan dan fitri sudah tidak ada lalu fitri udah di belakang bambang dan bertanya kepada bambang "kamu nyari siapa.?" Dan bambang menjawab "nyari bidadari yg sayapnya diumpetin sama dia kayaknya" Lalu bambang heran kok ada yg ngajak ngomong dia dan di saat bambang memalingkan wajahnya ke belakang ternyata fitri ada di belakangnya spontan bambang terkejut, wajah memerah dan langsung pingsan karna jantung berdetak dekat fitri.

Saat di UKS, fitri ada dekat bambang dan memandang bambang lalu senyum sendiri (karna fitri tau kalau Bambang mengintip waktu dia memperkenalkan dirinya) karena fitri merasa bambang merupakan sosok laki-laki yang unik dan lucu. Dan di saat sudah sadar bambang langsung bangun dan ingin meninggalkan ruangan UKS dan fitri langsung memegang tangan bambang dan bertanya "kenapa kamu ikutin aku tadi.?" Dan badan bambang kaku (terdiam) tak mampu berbicara dan fitri tidak menyadari bahwa bambang deg degan dan hanya fokus menatap bambang, lalu fitri bertanya lagi "kamu demam ya.? Kok tangan kamu dingin.?" (Bambang hanya terdiam) dan fitri menyuruh bambang untuk istirahat dan berbaring lagi di kasur kemudian fitri meninggalkan Bambang dengan tersenyum. Dan dayat pun langsung datang sehabis fitri pergi dari ruangan UKS,, lalu dayat bertanya "elu di apain nya bangke.? Kok lemah kali lu sampe pingsan segala menghadapi dia, tau nggak lu ha bangke.? Lu di ketawain banyak orang, siapa yg malu ha.? Gua yg malu sama keluarga gua juga, astaga" Dan bambang hanya terkaku dan terdiam. Dan dayat pun berkata lagi "lu hanya diam di saat gua ngomong panjang lebar" Dan bambang berkata "badan gua weee.. Badan gua kok kayak gini ya rasanya (kaku)" Dan dayat melihat lalu berkata "astaga lu kena penyakit malaria ya bangke, astaga, astaga,, udahlah, sadar lagi lu, dianya pun udah nggak ada di sini, ayok lah keluar", bambang pun bangun dan pergi keluar dari ruangan UKS bersama dayat,, di saat keluar dari pintu ruangan UKS fitri datang lagi membawa makanan untuk bambang lalu tercengang dan terdiam melihat makanan yang di bawa fitri, kemudian fitri berkata "ini makanan buat kamu" Lalu bambang mengambil makanan tersebut dengan tangan yang gemetar (langsung di lemasin tangannya) dan fitri tersenyum kemudian meninggalkan bambang dan dayat. Lalu bambang bertanya "mpret ini makanan ya.? " Kemudian dayat berkata "iya mpret, makanan buat gua (sambil mengambil makanan di tangan bambang) " Lalu bambang langsung memukul tangan dayat dan berkata "enak aja lu ngambil ini dari gua, kalau mau beli tu di kantin" Dan mereka berjalan meninggalkan lokasi UKS.

Di saat pulang sekolah bareng dayat, bambang melihat fitri di gerbang pintu sekolah, lalu bambang menyuruh dayat pulang duluan karna dia ingin pulang bareng fitri tersebut,, di saat berlari ke arah fitri, saat hampir sampai orang tua fitri datang menjemput lalu fitri masuk ke dalam mobil orang tuanya kemudian bambang spontan terduduk karna lelah, dayat pun datang dan berkata "emang enak di tinggalin,, hahahaha,, makanya jangan tinggalin temen lu kampret, karna sperti itu lah yang gua rasakan, pedih di tinggalin, apalagi di tinggal di saat kita berharap penuh, jadi tumpah deh, hahahaha,, cepat naik kampret,, lama amat drama lu" Kemudian bambang naik ke motor dayat. Di saat perjalanan pulang, dayat bertanya "ntar malam ke tongkrongan lagi kan,? awas aja lu nggak datang" Dan bambang menjawab (sambil terbayang fitri) "ho oh iya". Lalu dayat ngomong sendiri " Udah ketebak sama gua ni, pasti ngelamunin tu si fitri, hedeuh, dasar anak muda"

Malam di saat bambang ingin ke tongkrongan, bambang meminta kunci motornya ke ayahnya dan berkata "ayah, mana kunci motor aku yah... (Sambil ngerengek)" Dan ayahnya berkata "anak siapa sih ini,, kok pintar kali sih dia (sambil cubit pipinya)" Lalu bambang meminta kunci motornya dan berkata "anaknya ayah (sambil imut imut in wajahnya). Dan ibu bambang termenung dan merasa jijik karna setiap hari melihat perangai ayah dan anak tersebut seperti itu.. Lalu ayah bambang memberikan kunci motornya dan berkata " Jangan kebut kebut, kalau pulang sampai terlambat lagi, nggak boleh bawak motor ke sekolah,! (Sambil bicara tegas) ngertikan anak ayah yang ganteng ini (sambil mencubit pipi lelaki)" Kemudian bambang menjawab "siaaaaapppp ayahku yg paling ganteng sedunia". Lalu bambang pergi ke tongkrongan pamit juga ke ibunya, dan ayah bambang berbicara kepada ibu bambang " Kayaknya anak kita mulai suka ke seorang cewek lo bu," Dan ibu bambang berkata "masak iya yah.?". Dan ayah bambang berkata " Iya ibuuu,, tadi waktu ayah di kantor, temen ayah yg kepala sekolah, itu lo anaknya temenan sama anak kita itu yg ngomongin kepada ayah, karna guru yang jelek jadi korbannya, biasanya anak kita itu nggak pernah nyanjung siswa perempuan di sekolah karna kecantikannya walaupun sebenarnya mereka cantik dan pasti bilang cantikan guru jelek itu dari pada siswa perempuan di sekolah, tapi tadi di sekolah rekor itu di patahkan oleh anak baru lo bu, dan guru jelek ngambek dan ngomel ngomel (sambil tertawa)" Lalu ibu bambang marah kepada ayah bambang karna guru jelek itu adik kandungnya dan berkata "kenapa ayah tertawa.? Senang liat adek iparnya terkalahkan posisi di hati anaknya oleh orang baru (mata membesar) " Lalu ayah bambang langsung mengklarifikasi "tidak ibuuu,, ayah cuma takjub aja sama anak kita, mungkin masa pubernya udah mulai buu, udah wajar kok itu, jadi ibu jangan sensi dong ya, atau ibu lagi dapet ya.?" Dan ibunya bambang cemberut.

Di tempat tongkrongan bambang termenung dan memikirkan fitri tersebut, lalu dayat memanggil bambang untuk memesan apa yang dia makan, kemudian bambang pergi ke arah sahabatnya itu untuk memesan, di saat selesai memesan, bambang kembali ke arah tempat duduknya, di saat berjalan, dia melihat ke arah pintu kafe ada sosok wanita membelakangi dan bambang terbayang wanita (fitri) yang di sukai tersebut, kemudian di saat baru duduk, bambang melihat ke arah wanita yg di bayangin fitri itu, akan tetapi di belakang wanita tersebut ada anak SMP kelas 1 yang lagi mau duduk dan memandang kepada bambang (karna anak SMP itu berpikir bahwa dia yg di pandang bambang padahal memandang wanita yg di belakangnya yg di bayangin wanita yg di sukainya yaitu fitri) di saat anak SMP baru duduk bambang berpikir untuk mau menghampiri wanita tersebut lalu bambang sepontan berdiri sehingga anak SMP yang baru duduk langsung berdiri dan kabur karna di kirain mau ngejar dia, dan wanita yg di pandang nya tersebut melihat ke arah bambang ternyata dia bukan fitri karna halusinasi.. Di saat pesanan datang, dayat datang duduk bareng bareng bersama sahabat lainnya dari sekolah lain di meja mereka dan mereka berbincang bincang dan tertawa bersama..
Kemudian bambang pulang berbeda dari malam sebelumnya yang pulang sangat lambat dan malam sekarang bambang pulang sama barengan cepat dengan dayat, dan mengajak duluan dayat pulang sehingga dayat pun terheran dan berkata dalam hati "loh tumben kali ni orang pulangnya cepat, biasanya kalo di ajak pulang cepat dianya kagak mau (sambil menggeleng)" Lalu bambang berkata "ngapain lu geleng geleng ha.? Senyum senyum sendiri, kasian gua sama lu" Kemudian dayat bertanya "kasian kenapa lu sama gua.?" Dan bambang menjawab "kasian aja udah gede baru sedeng lu, udah capek orangtua lu membesarin lu, belum lagi biaya lu dari kecil hingga besar kayak gini, kalau dari kecil lu sedengnya nggak apa apa lah" Lalu dayat bertanya lagi "seandainya kalau dari kecil gua sedengnya kenapa.? Mau diapain.?" Kemudian bambang menjawab "kasian aja masih kecil udah sedeng, dan enaknya di basmi langsung biar nggak banyak habisin biaya,, hahahaha (sambil berlari ke arah motornya)" Lalu dayat pun berlari mengejarnya dan kemudian mereka pun kejar kejaran dengan motor pulang kerumah..

Di saat sesampainya di rumah ayah bambang dan ibunya mengintip dari rumah kemudian ayah bambang berkata "kan dia dengerin kata ayah buu, pasti karna suka sama wanita yg di sekolah itu tu, dan bikin dia berubah" Lalu ibunya pun berkata "iya ya yaaahhh,, nggak nyangka ibu dia berubah kayak gini, sungguh hebat si wanita itu yah,, (sambil terkuap) ibu tidur duluan ya yaaahhh.. " Dan ayah menjawab menjawab "iya buuu, duluan aja ibu tidur nya.. Ayah lanjutin kerja kantor buat presentasi besok dengan relasi ayah sedikit lagi." Di kamar, bambang pun masih terbayang akan sosok fitri tersebut dan membuatnya langsung tertidur..

Pukul 6 pagi bambang terbangun dan berkemas untuk pergi sekolah, setelah selesai berkemas bambang sarapan bareng dengan ayah dan ibunya kemudian bambang berkata "selamat pagi ibu ayah (sambil tersenyum)" Dan ayah ibu bambang menjawab "pagi jugaaa,," Ayah bambang menyindir bambang dengan kata halus "buuu,, kok kayak ada angin kebahagiaan ya buuu,, anginnya sejuuukk kali" Dan ibu bambang menjawab "iya yah,, anginnya sejuk dan tenang gitu ya yah" Kemudian bambang menyadari bahwa sindiran itu buat dia lalu berkata "yah bu,, aku berangkat dulu ya,," Dan ayahnya bertanya "nggak bareng ayah perginya.? " Lalu bambang menjawab "nggak usah yah, aku bawak motor aja, udah lama nggak pake motor ke sekolah" Dan ayah bambang berkata " Yaudah hati hati berangkatnya, betul kan buuu.?" Lalu ibunya menjawab "betul, hati hati ya nak sayang" Kemudian bambang mencium tangan ibu dan ayahnya dan pergi ke sekolah.

Di saat perjalanan sekolah di lampu merah, bambang melihat ada nenek nenek dengan anak dan cucunya yg masih kecil ingin menyeberang lalu bambang membantu nenek tersebut untuk menyeberang kemudian fitri melihat bambang tersebut dan berkata "baik kali dia ya (sambil senyum)" Kemudian ayah fitri melihat ke arah fitri yg sedang ngomong sendiri dan senyum melihat sosok lelaki dan bertanya "cieeee yang senyum senyum liat cowo yang baik dan suka nolong orang,, kamu suka ya.?" Lalu fitri menjawab "apaansih ayaaahhh,, kenal aja belum di sekolah, cuma ngomong sebentar aja kemarin (sambil manyun)" Dan ayah fitri berkata lagi "hmmmm ada yg pingin ngomong lama nih kayaknya, ayah tandai dia dulu ah, mana tau bisa jadi mantu ayah (sambil foto bambang)" Kemudian fitri berkata "ayah, jangaaannn, hapus potonya ayaahhh, ntar dia tau, aku yang malu ayaaahhhh" Dan ayah wanita berkata "biarin,, yang penting anak ayah bahagia, dan sekolahnya harus no 1. Nggak boleh malas malas,, mmm manis juga dia seperti ayah,, hahahaha (sambil melihat foto yg diambil) " Kemudian fitri manyuuunnn dan diam aja. Lalu ayah fitri menjalankan mobil dan mengantar ke sekolahnya fitri..

Sesampai di depan gerbang, fitri keluar dari mobil dan lambain tangan ke ayahnya kemudian berjalan ke arah sekolah, dan tak lama kemudian bambang lewat di depan mobil ayahnya fitri dan ayah fitri berkata "bukannya itu lelaki yg tadi (melihat bambang lambat membawa motor dekat fitri) dan di saat itu bambang menyapa fitri dan berkata " Hai,, pagiiiii (lambai in tangan)" Lalu fitri hanya diam menunduk dan ayah fitri menggelengkan kepalanya dan berkata "astaga,, anakku yg satu ini, kok nggak di bales sih lambaiannya, aduuuuhhh (dan menggas mobilnya) dan setelah melambaikan tangan ke fitri, bambang di hambat oleh guru jelek dan berkata " Stoooopppp... (Dan bambang berhenti) tumben kamu bawa motor, biasanya buandel mintak ampun, susah diomongin, budek ni kupingnya (sambil cubit bambang)" Lalu bambang berkata "udah tante silviii, ntar orang banyak tau kalau kita dekat tante,, " Kemudian guru jelek berkata "biarin palingan mereka berfikir kamu bandel lagi ngeganggu perempuan, sana pergi masuk, bel pun mau bunyi lagi" Lalu bambang pergi keparkiran, ternyata udah di tungguin dayat di parkir dan pergi ke lokal masing masing barengan.

Di saat jam istirahat, bambang mencari dan mengikuti fitri ke perpustakaan, dan di perpustakaan bambang mencoba mendekati fitri dengan pura pura membaca buku dan duduk di samping fitri lalu bertanya "aku boleh duduk di sini kan.?" Dan fitri menjawab "boleh" Kemudian bambang bukannya membaca tapi ngajak kenalan fitri dan bertanya "nama kamu siapa.? (Tanpa mengecilkan suara padahal dia tahu namanya fitri)" Dan siswa lain nyuruh bambang diam "Sttttttttt" Kemudian fitri menjawab dengan suara kecil "namaku aku fitri" Lalu bambang berkata dengan suara sangat halus "Nama Aku BAMBANG dan Aku kemarin gerogi" Dan fitri langsung berkata dengan suara keras karna tidak dengar yang di omongin bambang "Apaa.?" Dan siswa lain nyuruh fitri untuk diam "Sttttttttt" Kemudian mereka di suruh untuk keluar dari perpustakaan oleh guru penjaga perpustakaan.. Di saat berjalan dari depan perpustakaan bambang dan fitri mengobrol kemudian bambang berkata "Nama aku bambang dan aku kemarin gerogi maaf ya, nggak sanggup ngomong," Lalu Fitri berkata "kok aku nggak tau ya kamu gerogi, aku kirain kamu bener bener demam karna tangan kamu dingin, ternyata gerogi (sambil malu) " Kemudian bambang berkata "jantung aku berdetak waktu kamu ada di belakang aku, karna itu aku nggak sadarkan diri dan badanku mendingin." Bel masuk berbunyi dan mereka berpisah karna beda ruangan.. Di saat fitri sampe di depan lokalnya, dayat bertanya "kalian tadi ngomong apa.?" Lalu fitri menjawab ngomong biasa biasa aja kok" Kemudian dayat berkata "kirain ghibahin aku,, hehehehe,, pede amat ya aku" Lalu fitri senyum karna tingkah sahabat bambang (jalan masuk lokal).

Di saat pulang sekolah bambang mengejar fitri agar barengan pergi ke gerbang nya untuk menunggu jemputan ayahnya fitri, kemudian bambang memanggil "Fitri,, tungguuu.." Lalu fitri berhenti dan bertanya "iya kenapa.?" Bambang menjawab "barengan kita ke depannya ya" Lalu fitri tersenyum dan ngangguk.. Tak lama mereka berdiri di depan gerbang sekolah, ayah fitri pun datang dan langsung keluar dari mobil dan tidak di bolehkan fitri masuk ke mobil terlebih dahulu, dan ayah fitri bertanya "kamu temannya anak om ya.?" Lalu bambang menjawab sambil bersalaman dengan ayah fitri "iya om, teman barunya anak om, nama aku bambang om" Lalu ayah fitri bertanya lagi "kamu tinggal dimana.? atau nggak barengan dengan om aja" Kemudian bambang menjawab "nggak usah om, aku tinggal di dekat sini kok di daerah perumahan indah". Kemudian bambang bertanya " Om.? Boleh aku tau no handphone nya anak om nggak..?" Lalu ayah fitri menjawab "boleh lah, tanya ke orangnya langsung, om masuk ke mobil dulu ya" Dan bambang menjawab "makasih om (menggaruk kepala) " Kemudian bambang bertanya kepada fitri "boleh tau no handphone nya nggak.? Kan udah minta izin ke ayahnya" Lalu fitri tersenyum dan mengasih no nya kepada bambang dan masuk ke mobil, kemudian bambang unjuk gigi.. Di dalam mobil ayah fitri mentertawakan fitri dan berkata "ciee, calon mantu ayah pemberani ya, gentleman" Lalu fitri berkata "iiiii ayaaahhh,, udah kita pergi pulang ayah" Dan ayah fitri gas mobil dan tinggalkan bambang kemudian bambang loncat loncat kegirangan karna mendapat no handphone fitri, dan langsung chat fitri "semoga selamat sampe di rumah" Dan HP fitri berbunyi kemudian fitri baca dan senyum sehingga ayah fitri tertawain fitri "cieee di chat langsung" Lalu fitri hanya senyum malu dan membalas "iyaaa makasih, kamu hati hati juga pulangnya",, kemudian bambang membaca (kameranya awal di zoom dan di jauhin) sambil duduk dan memeluk kaki dayat lalu senyum senyum sendirian dan dayat menarik bambang keparkiran kemudian berkata " Nggak beres ni orang, udah akut ni penyakitnya " Lalu bambang berkata " Chat gua di bales lo wee" Kemudian dayat menjawab "bodo amat, bikin gua dan keluarga gua malu aja lu (sambil naik motor), ayok lah pulang" Lalu bambang berkata "iya iya,, nggak boleh pulak orang lebay dikit.. Dasar cabe cabean menopos lo (sambil gas motornya)"

Keesokan harinya, bambang dan dayat melihat ada pengumuman bahwasannya ada olimpiade lari 100 M yang di selenggarakan oleh dispora provinsi, dan siswa lain bertanya kepada bambang "bambang,, lu nggak ikut olimpiade ini.?" Lalu bambang hanya terdiam dan melihat kakinya (dengan wajah lesu) kemudian dayat memandang bambang dan menggaruk kepalanya lalu tak sengaja melihat fitri bareng siswa lain dan berkata "aduh itu si fitri" Kemudian bambang spontan terkejut dan berkata "mana mana.?" Dan dayat pun tertawa lalu merangkul pundak bambang dan berkata "gua setuju kok, lu pasti bisa kali ini" Kemudian bambang terheran dan berkata "maksud lu.? Gua harus ikut lagi gitu.? Ingat lagi gua pernah membanggain dan kecewain orang tua gua dan mereka (siswa lain) yang sekolah di sini, dan gua nggak mau kecewain mereka lagi, iya kalau gua membanggain lagi dengan menang kalau kalah.? Pasti kecewain mereka yang berharap gua menang, gua tau lu mau bilang kalah menang itu biasa, bagi gua memang nggak apa apa tapi bagi yang berharap gua menang gimana.? Mereka pasti sedih dan gua nggak mau mereka sedih lagi,, (sambil melihat kaki)" Lalu dayat berkata "gua tau lu pura pura kalah waktu ikut terakhir itu, lu pura-pura terpeleset kan.?" Kemudian bambang menjawab "ayok lah kita kelokal lagi, jangan bahas soal ini (jalan duluan) " Lalu dayat ngomel "di alihkan pembicaraan, padahal memang di sengaja, heran dah gua weee,, dasar.. (Menendang bambang dari belakang tapi tidak kenak dan terpeleset jatuh)" Dan kemudian bambang melihat kebelakang lalu berkata "lu hampir terjatuh ya.?" Dan dayat berkata "ini udah pasca terjatuh kampreett,, bantuin gua (ulurkan tangan)" Kemudian bambang jabat uluran tangan dayat untuk bangun dan pergi kelokal bareng bareng sambil tertawa dan dorong dorongan dan guru jelek memandang (dari kantor guru) bambang dan dayat yang sangat solid dalam bersahabat dan berkata "sungguh adem liat mereka yang bersahabat seperti itu (sambil senyum)" Lalu kepala sekolah langsung berkata "mereka generasi aku dan kakak iparmu, sungguh mirip,," Kemudian guru jelek terkejut dan berkata "ooooo seperti itu, masak iya.? Aku nggak nanya lo pak,, wkwkwkwk,, satu sama kita ya, imbang dan impas,,, (sambil tertawa dan tinggalin kepala sekolah) lalu kepala sekolah menggelengkan kepalanya.

Di lokal, bambang keingat disaat dia awal ikut olimpiade dan menang, disaat dia menang, bambang tak sengaja melihat musuhnya yang no 2 di seret gurunya lalu bambang mengikutinya dan ternyata di siksa oleh gurunya di daerah yang sepi, kemudian bambang mengepalkan tangannya seolah ingin membalas serangan yg di lakukan oleh guru ke musuhnya akan tetapi bambang tidak bisa karna guru tersebut mempunyai badan yang kekar (bambang maju dan mundur dengan gaya lucu) kemudian guru tersebut melihat bambang yang berdiri di sudut bangunan dan memanggilnya, sontak bambang langsung kabur dan kembali ke tempat acara Olimpiade , di saat tempat olimpiade bambang di datangi oleh guru yang siksa musuhnya dan mengancam bambang dan berkata "olimpiade berikutnya awas kamu menang, karna sebelum kamu mengikuti olimpiade ini, siswa aku selalu menang dan kamu datang menjatuhkan tahta tersebut" Lalu bambang merasa bersalah kepada dirinya sendiri dan di olimpiade season berikutnya dia sengaja mencederai kaki dengan terpeleset dan terjatuh demi musuhnya bisa juara agar tidak di siksa lagi, kemudian di saat itu bambang merasa bersalah kepada diri sendiri dan padahal orang tua dan siswa lain bangga akan usahanya hanya bambang yang tidak enak karna dilema ( pilihan menang atau kalah dan memilih kalah karna tidak ingin musuhnya itu yg terluka) akan semua kejadian ini, dan di saat pemberian penghargaan, guru yang menyiksa musuhnya datang lalu berkata "hebat drama mu dan tidak terlihat seolah olah itu terjatuh dengan sengaja (sambil senyum sinis dan meninggalkan bambang)" Kemudian bambang mencibir guru tersebut dengan menaikan hidung seperti babi dan bilang "nye nye nye nye,, bodo amat, yang penting musuh gua nggak kesiksa lagi,," Dan di lokal bambang tersenyum sendiri sembari melihat kakinya,, dayat pun datang mengejutkan bambang "haaaaaa,,, ngapain lu ngelamun, pasti lu ngelamunin fitri itu kan.?" Sontak bambang pergi ninggalin dayat dan mencari fitri lalu dayat berkata "kebiasaan ni orang main tinggalin aja,, eehh tapi ini aku dimana.? Aku siapaaa.?" Dan siswa lain menjawab "kamu itu titisan Fir'aun" Dan dayat berkata "Fir'aun kalian bilang,, kalian belum tau gua siapa ha.? Waktu gua kecil, gua bareng ayah kalian main kelereng barengan, dan sampe sekarang utang kelereng ayah kalian masih ada 5 butir ke gua" Lalu siswa lain mengeroyok dan menyeret dayat yang tertidur di lantai dan keluar dari lokal kemudian dayat berkata "kejam kali orang orang di lokal ini ya, astaga (menggelengkan kepala), (dan suara keras) gua kaduin kelen ke bapak aku" Dan siswa lain menjawab "bodo amat, kaduin,, untung lu ganteng kalau nggak udah di musnahin" Dan dayat berkata "etdah,, gini amat ya mereka ke gua (sambil garuk kepalanya)

Bambang mencari fitri ke perpustakaan ternyata tidak ada, lau cari ke taman juga tidak ada, dan kemudian ternyata fitri ada di lokalnya, dan bambang menghampiri wanita lalu berkata " Hai, ternyata kamu di sini" Lalu fitri melihat bambang yg sedikit ngos ngosan dan berkata "kamu kok ngos ngosan, berpeluh lagi, ini minum air punya aku" Kemudian bambang meminum minuman fitri dan berkata terimakasih kepada fitri untuk airnya, lalu fitri bertanya "kamu pernah jadi atlet lari ya.? Mereka bilang pada aku kalau kamu itu atlet lari dari sejak SMP" Kemudian bambang menjawab "dulu iya, sekarang enggak, performa kaki aku nggak seperti dulu lagi,," Lalu fitri berkata "bener ya kata kata orang kamu itu cedera ikut olimpiade terakhir, kasian kali kamunya pasti sakit kan.? (sambil megang tangan bambang)", spontan jantung bambang berdetak kencang dan juga memegang tangan fitri lalu bilang kepada fitri bahwa dia suka pada fitri kemudian bambang berkata " Kamu mau jadi pacar aku.?" Sehingga membuat fitri termenung dan bertanya lagi "kamu bilang apa.?" Lalu bambang mengeraskan suaranya dan berkata "kamu mau nggak jadi pacar aku.?" Sehingga siswa di lokal menyuruh untuk menerima bambang dan kemudian fitri menjawab "iya aku mau" Lalu siswa di lokal bertepuk tangan, dan dayat datang dan terheran dan juga ikut ikutan bertepuk tangan tanpa mengetahui apa yg terjadi, dan bertanya kepada siswa lain "ada apa ya.? Ada yg ulang tahun.?" Dan siswa lain menjawab "bambang dan fitri jadian" Sehingga dayat terkejut dan bilang "haaaaaaaaaa" Sambil kegirangan dan loncat loncat sendirian lalu bambang dan fitri serta siswa lain terdiam terpana melihat dayat yg loncat loncat sendirian, kemudian dayat merasa ada kegaringan dan melihat ke arah siswa lain dan bambang serta fitri kemudian berbunyi (krik krik krik di saat dayat berhenti meloncat loncat dan melihat mereka) lalu dayat berkata "nggak di lokal lu, nggak di lokal gua sama aja kejamnya (sambil berjalan keluar). Dan bambang dapat selamat dari siswa lain yang ada di lokal dayat..

(Suasana serius dan akhirnya ngelawak) dayat duduk dan termenung di taman sendirian lalu Bambang menghampiri sahabatnya lalu bambang berkata "ternyata lu disini.. Udah capek gua nyariin lu, lu ngambek ya.? Kayak anak PAUD pemes aja lu ngambekan,, hehehe" Dan dayat melinangkan air matanya dan berkata "akhirnya lu punya kekasih idaman dan lu pasti bahagia, jangan sampe lu sakitin dia, walaupun gua ngejomblo meskipun cewe banyak suka ke gua dan milih jomblo karna lu juga jomblo, itu respect gua ke elu,,, " Lalu bambang terheran "kok lu nangis yak.? Ada masalah apa lu.? Bilang ke gua, biar gua tau.. " Dan dayat berkata " Plis lu ikutan olimpiade lagi ya (sambil megang pundak lelaki) tadi gua ke lokal lu buat nyuruh lu ikut Olimpiade ini tapi lu tinggalin gua, dasar lu" Dan bambang berkata "maaf, gua nggak bisa apapun yg terjadi gua nggak bisa pokoknya.. " Lalu dayat bertanya "kenapa weee.? Kenapaa.? Ayok jawab..!" Kemudian bambang bertanya balik "kalau lu kenapa kayak gini, biasanya ngikutin apa yg gua omongin, sekarang kok kayak gini lu ke gua.?" Dan dayat bertanya lagi "lu jawab duluan kenapa lu nggak mau ikut, ntar gua jawab, karna jawaban lu gua lebih penting, kan gua sahabat lu, buka bukaan ke gua lah, dasar lu.!" Dan bambang bercerita tentang apa yang terjadi saat itu kenapa dia tidak ingin ikut lagi olimpiade kemudian bambang bertanya "sekarang giliran elu menjawab, kenapa lu nyuruh gua ikutan lagi.? " Lalu dayat menangis (keadaan ngelucu) "itu.. Ayah gua lo,, ayah gua dan tante lu (guru jelek) nyuruh lu ikut olimpiade dan harus berhasil nyuruh lu ikut, kalau nggak, gua nggak dapat jajan dan di hukum bersihin sekolah yg luas ini dan termasuk WC juga lo (merengek)" Lalu bambang sontak tertawa dan berkata "ternyata itu doang.? Gua kirain lu ada apa apanya, hedeuh, gua pikirin dulu lah, atau nggak aja.? Biar lu nggak dapat jajan dan bersihin sekolah, hahahaha,, yaudah gua ikut, kasian gua sama elu bangke" Kemudian dayat mendorong bambang dan berkata "kampret lu, kalau nggak gini aja, dari hasil analisa gua yg lu ceritain, gini ni
{Pas mengingat mengangkat piala olimpiade => sambungan obrolan bambang dan dayat (kita bikin guru itu sengsara dan masuk jeruji besi karna tingkahnya kepada siswa asuhannya karena kekerasan itu bisa jadi kena hukum pidana" Dan bambang berkata "yakin lu kita bisa lakuinnya.?" Lalu dayat berkata "aman kok,kan ada bokap gua, karna bokap gua sekarang dengerin kita ngomong lewat handphone (sambil unjuk gigi) dan kemudian bambang tertawa dan kepala sekolah berkata lewat telpon " Kamu harus banggain keluarga dan orang di sekitar mu tanpa ada beban lagi,soal guru tersebut biar oom aja yg urus " (Dayat dan bambang tertawa barengan)..}

Di saat selesai pembahasan Olimpiade bareng dayat, bambang melihat fitri duduk sendirian lalu bambang membeli minuman ke kantin dan pergi menghampiri fitri, sesampai di dekat fitri, bambang menyudurkan air minum dan fitri tersenyum dan bilang terimakasih lalu bambang duduk di samping wanita dan berkata "kok nggak bilang kamu ada di sini sih.? (Berkata dalam hati ("pasti Ikutin aku waktu habis di kasih selamat tadi sama temen temen ni")" Dan fitri berkata "kan kamu udah datang, buat apa lagi bilangnya weeeekkkk" Lalu bambang berkata "idih udah mulai ngelawak dia, hahaha (sambil menggosokkan telapak tangan ke kepala wanita)" Dan dayat manyun sambil memukul nyamuk di bawah pohon melihat bambang dan fitri berduaan. Lalu bambang melihat ke arah dayat dan dayat mongkode untuk mengasih tahu kepada fitri bahwa dia akan mengikuti olimpiade, dan kemudian bambang berkata "minggu depan aku mau ikut olimpade" Lalu fitri terkejut dan bertanya "kaki kamu nggak apa apa lagi kan.? (Sambil khawatir)" Kemudian bambang tersenyum sambil mengusap kepala fitri dan berkata "nggak apa apa kok kan udah lama pun, jadi sekarang udah nggak apa apa,, o iya ntar sore aku mau latihan, kamu mau nggak jadi pelatih aku.? Soalnya kalau si bangke itu lo (sambil menunjuk dayat) galak jadi pelatih aku" Kemudian dayat terheran karna dia di tunjuk oleh bambang dan berkata "nggak beres ni, pasti gua di jelekin nya, dasar buaya berkulit biawak" Dan fitri mau menemani bambang untuk latihan lalu bambang dan fitri pergi ke lokalnya masing masing dan meninggalkan dayat, lalu dayat berkata "kan kan, di tinggal lagi aku, salah apa aku ini sebenarnya (menendang botol dan terkena kepala guru), astaga malah kena kepala guru (sambil manyun) nasib nasib (duduk dan pasrah) " Lalu guru menghampiri dayat dan menjewernya serta di hukum memijit pundak guru tersebut..

Hari hari latihan dari hari pertama hingga hari sebelum olimpiade di laksanakan, dan di hari terakhir latihan, bambang berkata "disaat kamu datang besok pasti aku semangat dan menjuarai seperti kayak film film gitu, di saat sosok yg di sayangi datang walaupun dia cidera dan melihat orang di sayang, energi nya makin kuat dan akhirnya dia memenangkan nya,," Lalu fitri menodorong badan bambang sehingga bambang tertidur di lantai lalu fitri juga baringkan badannya di samping bambang lalu berkata "paansih, itu hanya film kali udah di skenario in, kalau ini serius nggak ada becandanya (sambil memandang bambang) dan kamu harus berikan yg terbaik untuk orang orang yg kamu sayang dan kalah menang itu biasa, jadi jangan patah semangat ya sayangku (sambil mencubit pipi bambang) kemudian dayat manyun melihat dari tribun tempat bambang latihan dan berkata " Gini ya ternyata kalau jadi penonton setia, hedeuuhh, dasar lah,,,, woii dua insan yg di sana, gua balik duluan (bersuara keras)" Lalu bambang dan fitri langsung berdiri kemudian bambang berkata dengan suara keras "barengan aja (sambil jalan keluar gor sekolah)". Di saat selesai mengantarkan fitri kerumahnya, bambang tertidur di mobil dan dayat berkata " Idih belum semenit jalan udah tidur aja ni kampret". Sesampai di depan rumah bambang , dayat membangunkan lelaki dengan menampar bambang dan berkata "woi kampret bangun udah sampai ini weee" Lalu bambang terbangun dan berkata "kampret ni orang bangunin nggak ada lembut lembutnya (sambil keluar mobil dan menendang ban mobil sahabatnya) nggak ada o (menunjuk kepala) tu orang" Dan dayat berkata sambil jalanin mobil dengan kepala keluar "ntar malam ke tongkrongan ya wooiiii" Lalu bambang membalas "wooiii pala lu, ogah gua pergi mah (suara keras), jelas jelas besok olimpiade (jalan ke rumah) ". Dirumah fitri, fitri mengasih kabar kepada ayahnya bahwasan besok bambang mengikuti olimpiade, dan ayah fitri berkata " Kita harus datang ya, kamu harus semangatin dia ya nak (sambil mengelus kepala fitri)" Lalu fitri tersenyum malu,,,

Hari H olimpiade lari 100 M
Bambang di antar ke olimpiade oleh ayah dan ibunya, di saat perjalanan ayah bambang memberi motivasi dan semangat buat anak kesayangan dan di saat ayah bambang melihat kaca mobil ke belakang ternyata bambang tertidur, lalu ayah bambang berkata "dasar anakmu itu bu, ayah ngomong malah tidur dia" Dan ibu bambang berkata "anak ayah juga kan" Dan ayah bambang juga membalas "kan ibu yg lahirin, jadi anak ibu" Dan ibu bambang berkata "anak ayah jugaaaa" Dan ayah bambang berkata lagi "anak ibuuu" Lalu bambang berteriak "lalu aku anak siapaaaaaaaaa.?" Sontak hening seketika (krik krik krik) dan ayah ibu bambang menjawab "anak ibu dan ayah lah" Lalu bambang berkata "O (lalu tertidur lagi)".
Di saat sampai di tempat Olimpiade, bambang keluar dari mobil dan nyuruh ibu dan ayahnya duluan ke tribun gor olimpiade karna bambang ingin melihat dan mencari guru yang jahat tersebut, sebelum mencarinya, bambang udah duluan di lihat oleh guru tersebut dari jarah jauh dan berkata " Ternyata masih berani bocah itu ikutan lagi ya.. Awas aja, mau di kasih permainan juga dia ", lalu bambang bertemu dengan dayat dan berkata " Weee, udah lu siapin kan.?" Dan dayat menjawab "ya sudah lah aman" Lalu bambang berkata "muanteppp,, aku masuk duluan, mau glady resik dulu,, wokwokwokwokwok" Dan dayat berkata "emangnya mau paduan suara pake glady resik,, dasar buaya berkulit biawak, etdah kan udah kemarin buaya berkulit biawak, mmmm apalagi ya selain itu,, mmmm, o iya, dasar ular berkulit cacing lu,, ahaaaiii (melihat fitri dan ayahnya baru sampe dan memanggil lalu berjalan ke arah fitri)", lalu fitri bertanya "bambang dimana.?" Kemudian dayat menjawab "dia udah duluan ke dalam, katanya mau glady resik,dasar aneh pacar kamu kan, kok bisa ya kamu suka dia,,hahahaha" Lalu mereka masuk ke dalam gor.
Di tribun, ayah bambang bertemu dengan kepala sekolah dan ayah bambang berkata "woi bor,, udah datang duluan aja,, " Dan kepala sekolah berkata " Idiiiihhhh brai, sama yg baru aja datangnya " Sekejap ibu bambang menatap ayah bambang dengan mata besar dan sinis, lalu ayah bambang menjawab "cacing lu, jangan ngomong kayak gitulah dekat bini gua, dia kalau udah marah, matanya berubah kayak mata suzana lo, iii takuuuttt" Dan kepala sekolah mengalihkan pembicaraan dan berkata "kita bakalan menonton film action sebentar lagi" Dan ayah bambang heran lalu bertanya "maksudnya.? " Dan kepala sekolah berkata "dah lah,, kita liat aja, ntar lu bakalan ngerti" Dan memegang tangan ayah bambang lalu kepala sekolah memandang kepada ayah bambang dan mengkejipkan matanya lalu ibu bambang mendorong kepala ayah bambang dan kepala sekolah serentak dan berkata "gini ni kalau kalian kalau ngumpul, cerdasnya keluar, bikin geli aja, dari jaman sekolah sampe sekarang masih belum berubah" Sontak kepala sekolah berkata "anak kamu ini lo, sama persis dengan ayahnya jaman sekolah, susah suka sama cewe, keingat jaman dulu kalau ngeliat anakku sama anakmu itu, hahahahaha,,, (sambil melihat ke arah bambang dan dayat), tapi yg bedainnya kamu adek kelas yg jadi siswa baru dan cewe anakmu itu, siswa yang baru pindahan. ". Suara dari panitia menyuruh untuk para atlet berkumpul di lapangan karna olimpiade akan di mulai.

Di saat panitia menyuruh untuk berkumpul, dayat dan fitri mengasih semangat buat bambang lalu fitri mencubit pipi lelaki (ayah fitri merekam tingah mereka berdua dari tribun) dan bambang mengusap fitri dan mencubit hidung fitri lalu fitri ingin memeluk bambang tetapi bambang mencegah karna belum muhrim (dan ayah fitri takjub melihat sikap bambang kepada fitri dan berkata " Sungguh beruntung anakku mendapati lelaki seperti dia " Dan kepala sekolah berkata "liat tu perangai anak kalian, persis sekali sifatnya kayak ayahnya, nggak salah lagi kan, waktu itu kamu ingin memeluk sahabatku dan sahabatku ini bilang belum muhrim hahahahaha.. "), lalu fitri dan dayat pergi ke tribun orang tua mereka masing masing.

Di saat berkumpul, bambang melihat ke arah guru jahat ( dan teringat kata kata guru jahat tersebut waktu bambang masuk ke gor dan bertemu guru jahat tersebut lalu guru jahat berkata "ternyata kamu berani dan punya nyali juga ya, mau saya habisin juga kamu kayaknya kalau sampai kamu menang (sambil senyum sinis)) lalu bambang memalingkan wajah ke arah panitia dan mendengarkan peraturan olimpiade.

Olimpiade berlangsung, lalu ada atlet yg terjatuh saat berlari sehingga akhirnya bambang memenangkan dengan waktu yg tipis dengan siswa guru jahat dan sebelum di umumkan bambang yg memenangkan olimpiade terjadi perdebatan karna waktu yg tipis dan panitia melihat hasil rekaman di garis finish dan ternyata bambang memang memenangkan olimpiade tersebut

guru jahat tidak terima lalu menyeret dan menganiaya siswanya lalu bambang merekam guru tersebut menganiaya siswanya dan guru jahat melihat bambang tersebut dan ternyata suruhan guru jahat ada di belakang bambang dan memegang bambang lalu di seret ke guru jahat. Dan guru jahat berkata "ternyata kamu memang keras kepala ya (memukul perut bambang), rasakan ini ya, ini buat orang yg nggak mau dengarin kata kata aku (memukul perut dan wajah bambang) hahahahaha" Dan bambang melemah karna di pukul, lalu guru jahat melihat balok yg ada di bawa orang suruhan guru jahat dan guru jahat mengambil dan di saat ingin memukul ke bambang, bambang menendang (burung guru jahat) dengan kuat sehingga guru jahat pingsan dan bambang memukul orang suruhan guru jahat hingga tumbang, di saat itu polisi datang bersama dayat dan bambang ngomel-ngomel "astaga, kenapa ya polisi datang di saat udah selesai kayak begini seperti film film aja dah, seharusnya datang di saat aku sengsara kek biar kayak pahlawan gitu polisinya, hedeuh" Lalu polisi berkata "bacod woi (bambang terkejut dan langsung diam) bukan datang terlambat tapi karna nggak dapat dapat posisi kamu berada jadi kamu udah pahamkan (suara tegas)" Dan bambang terkaku dan menunduk, lalu bambang berkata "saya pergi dulu ya pak, hehehe" Dan polisi berkata "sana pergi (nendang bokong bambang) " Lalu bambang ngomel sendiri "etdah baperan amat juga gitu amat buapak polisinya, lebih galak daripada emak emak yg ngidupin lampu sen kanan tapi belok kiri (cemberut), ya kan mpret (ngomong sama dayat)". Dan polisi berkata " Apa kamu bilang ha (suara keras)" Lalu bambang kabur ke tempat olimpiade dan ninggalin dayat karna sebentar lagi pemberian piala. Dan kemudian dayat berkata "kan kan kaaaannn, di tinggal aku lagi kan, dasar,, dasar apa lagi ya.? Buaya udah, ular udah, mmmm,, ahaaa.. Dasar lintah berkulit buaya, nyambung nggak ya.? Bodo amat (sambil jalan ke tempat pemberian piala), guru jahat dan orang suruhannya di tahan di kantor polisi

Disaat mengangkat piala lelaki melihat ke arah sahabatnya (dayat) dan kepala sekolah lalu mengingat sambungan cerita pembahasan menangkap guru yang jahat (di lanjutkan cerita sebelumnya (Kemudian dayat mendorong bambang dan berkata "kampret lu, kalau nggak gini aja, dari hasil analisa gua yg lu ceritain, gini ni kita bikin guru itu sengsara dan masuk jeruji besi karna tingkahnya kepada siswa asuhannya karena kekerasan itu bisa jadi kena hukum pidana" Dan bambang berkata "yakin lu kita bisa lakuinnya.?" Lalu dayat berkata "aman kok,kan ada bokap gua, karna bokap gua sekarang dengerin kita ngomong lewat handphone (sambil unjuk gigi) dan kemudian bambang tertawa dan kepala sekolah berkata lewat telpon " Kamu harus banggain keluarga dan orang di sekitar mu tanpa ada beban lagi,soal guru tersebut biar oom aja yg urus " (Dayat dan bambang tertawa barengan)) dan berkata "dasar buaya berbentuk biawak, nggak nyangka si bangke itu kena hukum jadinya", (ngomong dalam hati) "makasih oom dan sahabatku dayat"(melihat peserta no 2 yg habis di aniaya dan merangkul sambil teriak " Yeeeeeeeee") "

(Voice lelaki (bambang)
Disaat aku turun dari panggung, aku di sambut oleh wanita yang aku sayangi dengan sekuntum bunga dan di foto berdua oleh ayah wanita yang aku sayangi, dan aku mengenalkan ayah wanita yang aku sayang kepada orang tua ku dan juga kepala sekolah sebagai ayah sahabatku lalu wanita terkejut dan siswa lain juga terkejut dan tidak menyangka bahwasannya kepala sekolah itu ayah sahabatku karna sahabatku itu tidak melihatkan bahwasannya dia anak sosok pejabat serta pemilik sekolah dan orang tua wanita yg aku sayang dan orang tuaku bercerita kayak orang udah lama kenal, padahal baru kenal, sangkin cocoknya mungkin aku dan wanita yang aku sayang berjodoh, HAHAHAHA... Lalu aku di angkat oleh mereka dan berfoto bahagia, ya memang bahagia, nggak mungkin menang sedih kan.? Hahahaha..

The end



Premis

Kembalinya siswa sekolah mantan atlit lari menjadi atlit lari lagi yang di bujuk oleh orang terdekatnya sehingga dia memutuskan menjadi atlit lari lagi.

Karakter

Bermula ketika sosok lelaki yang bernama bambang berlari ke sekolah karna di tinggal bus dan juga ditinggal dengan sengaja oleh ayahnya yang pergi kerja setiap pagi disebabkan bambang keluyuran di malam hari, lalu pulang larut malam keterusan sehingga dia di hukum tidak boleh bawa kendaraan ke sekolah oleh ayahnya.

Bambang merupakan sosok lelaki yang baik, pecicilan, susah jatuh cinta, dan juga mantan atlit lari. Bambang juga mempunyai sahabat di sekolah yang bernama Dayat. Dayat itu juga sama tingkahnya seperti bambang, dia sosok lelaki manis juga ganteng dan sederhana, dan hanya bambang yang mengetahui bahwa dia anak dari seorang kepala sekolah di sekolahnya, itulah kelebihan dari sosok dayat yang tidak melihatkan apa yang dia punya di kehidupannya.

Disaat baru datang di gerbang sekolah bambang terlambat sedikit dan meminta bantuan kepada guru jelek, disaat gerbang terbuka bambang terdorong hingga terjatuh oleh dorongan siswa-siswa yang juga terlambat lalu di tertawakan oleh guru jelek dan sontak bambang marah kepada guru jelek hingga akhirnya bambang di hukum hormat ke bendera, disaat itulah bambang melihat sosok siswa baru yang lewat di depannya dan membuat jatuh cinta padanya.

Siswa baru tersebut bernama fitri, wanita yang baru pindah dari Sumatera Barat dalam beberapa hari yang lalu, dia sosok wanita yang lembut, manis, dan di sebut bidadari oleh bambang, dan karna itu bambang berusaha mendekati fitri hingga akhirnya mereka jadian.

Di masa lalu bambang yang mantan atlit lari, dia terfikir lagi setelah melihat pengumuman Olimpiade lari dan melihat kakinya yang di sengaja di ciderai untuk bisa musuhnya menang karena dia tidak mau musuhnya di siksa oleh gurunya dikarnakan olimpiade sebelumnya bambang memenangkan olimpiade tersebut lalu disaat itulah musuhnya di siksa oleh guru jahat karna kalah oleh bambang sehingga bambang di ancam oleh guru jahat tersebut agar tidak memenangkan lalu bambang bimbang antara menang dan kalah karena dia tidak mau mengecewakan orang yang dia sayang dan satu sisi lagi dia tidak mau musuhnya di siksa dan akhirnya bambang memilih kalah dan ciderai kakinya sendiri dengan pura-pura terjatuh.

Akhir perjuangan bambang yang menjadi atlit lari lagi yaitu dukungan dari orang-orang terdekat dan sebelumnya bambang tidak ingin lagi menjadi atlit lari lalu di yakinkan agar bambang tidak akan terjadi apa apa lagi karena guru jahat tersebut akan di tangkap dan dipenjarakan saat olimpiade berlangsung, lalu akhirnya bambang memenangkan Olimpiade tersebut dan guru jahat itu di tangkap karena telah tertangkap di saat menganiaya siswanya dan bambang melawan balik hingga akhirnya guru tersebut pingsan dan polisi datang dan bawa guru jahat tersebut ke kantornya.
Lihat selengkapnya