Script Film - Gamophobia

Oleh: Yudhi Herwibowo

Blurb

Berkali-kali hubungan Marja selalu kandas saat kekasihnya meminta hubungan lebih serius, entah itu pertunangan ataupun pernikahan. Ia mulai bertanya-tanya kenapa demikian. Gupa, sahabatnya, menyimpulkan kalau ia terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan.

Setengah tak percaya Marja mulai meyakini, sampai ia kemudian tanpa sengaja bertemu Arin, kawan kost kekasih pertamanya, Kirina. Dari situlah terbongkar, saat 15 tahun lalu ia memutuskan hubungan dengan Kirina, Kawan-kawan Kirina mengajak Kirina untuk datang ke seorang dukun, paman dari salah satu kawan kostnya. Di sebuah boneka kutukan Kirina meminta agar hubungan Marja selalu kandas di waktu-waktu selanjutnya.

Marja pun akhirnya memilih mendatangi Kirina. Awalnya tentu untuk meminta maaf, namun baru diketahuinya kalau Kirina ternyata tidak memohon agar hubungannya selalu kandas, ia hanya meminta pada dukun itu agar Marja kembali padanya. Itulah yang membuatnya sampai di usia 35 tahun itu tetap memilih sendirian, karena berharap Marja benar-benar kembali.

Maka dengan niat menghapus permintaan itu, Marja dan Kirina berpetualang ke desa di mana dukun itu berada. Petualangan panjang yang membuat mereka sampai ke seorang eksentrik pemilik rumah boneka di mana boneka kutukan itu berada, yang tiba-tiba jatuh cinta pada Kirina dan berniat melamarnya dengan mahar sejuta boneka.

Bagaimana petualangan Marja dan Kirina di antara kisah manis masa lalu mereka? Apakah mereka akan mampu menemukan boneka kutukan itu dan menyelesaikan masalah mereka masing-masing? Atau dapat bersama kembali seperti dulu lagi?

Premis

Setiap kekasih-kekasihnya mulai menuntut hubungan yang serius,, Marja merasa terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan. sampai kemudian ia mengetahui kisah gelap yang telah dilakukan kekasih pertamanya dulu!

Karakter

Berkali-kali hubungan Marja selalu kandas saat kekasihnya meminta hubungan lebih serius, entah itu pertunangan ataupun pernikahan. Ia mulai bertanya-tanya kenapa demikian. Gupa, sahabatnya, menyimpulkan kalau ia terkena gamophobia, ketakutan pada pernikahan.

Setengah tak percaya Marja mulai meyakini, sampai ia kemudian tanpa sengaja bertemu Arin, kawan kost kekasih pertamanya, Kirina. Dari situlah terbongkar, saat 15 tahun lalu ia memutuskan hubungan dengan Kirina, Kawan-kawan Kirina mengajak Kirina untuk datang ke seorang dukun, paman dari salah satu kawan kostnya. Di sebuah boneka kutukan Kirina meminta agar hubungan Marja selalu kandas di waktu-waktu selanjutnya.

Marja pun akhirnya memilih mendatangi Kirina. Awalnya tentu untuk meminta maaf, namun baru diketahuinya kalau Kirina ternyata tidak memohon agar hubungannya selalu kandas, ia hanya meminta pada dukun itu agar Marja kembali padanya. Itulah yang membuatnya sampai di usia 33 tahun itu tetap memilih sendirian, karena berharap Marja benar-benar kembali.

Maka dengan niat menghapus permintaan itu, Marja dan Kirina berpetualang ke desa di mana dukun itu berada. Sepanjang perjalanan kenangan masa lalu keduanya tak henti muncul.

Sang dukun sendiri ternyata telah berubah profesi menjadi youtuber. Namun ia masih ingat bila boneka-boneka kutukannya dijual pada seorang kolektor boneka. Sialnya, kolektor eksentrik itu tiba-tiba jatuh cinta pada Kirina dan berniat melamarnya dengan mahar boneka serumah.

Kirina tentu menolak. Maka itulah malamnya Kirina dan Marja menyelinap ke rumah boneka, namun boneka-noneka itu tak lagi ada apa-apanya. Tulisan permohonan Kirina sudah tak ada.

Petualangan pun berakhir. Keduanya kembali melanjutkan hidup. Tapi Marja tak henti terus memikirkan Kirina, sementara Kirina sendiri akhirnya menerima perjodohan yang diajukan orang tuanya. Maka Marja pun kemudian memutuskan untuk membawa Kirina pergi dari pernikahannya.
Lihat selengkapnya