Selamat Tidur Pagi

Oleh: Ardi Rai Gunawan

Blurb

Janus Haryanto, seorang wartawan lepas, juga seorang detektif partikelir—sebuah bisnis yang dibuat secara rahasia oleh pemimpin redaksinya, Zaenal—mendapatkan seorang klien perempuan kaya bernama Santi Lusiana, istri seorang anggota dewan yang akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan berikutnya. Tak hanya seorang anggota dewan, suaminya pun seorang pebisnis yang memiliki beberapa perusahaan swasta besar.

Santi menyewa jasa Janus melalui Zaenal, agar ia dapat memata-matai Ali Handojo, yang merupakan suaminya sendiri. Santi ingin Janus melaporkan keseharian suaminya di tempat kerja. Hal itu ia lakukan karena Santi mendapatkan laporan dari anak buah Ali kalau suaminya sering menyewa kamar hotel bersama mantan istri pertamanya, juga perempuan-perempuan lain. Belum lagi, Santi menemukan banyak alat kontrasepsi dan obat kuat di ruang kerja suaminya, saat ia berkunjung ke kantor Ali. Santi bercerita kepada Janus kalau hubungan antara dirinya dan Ali tak lagi terikat cinta. Hubungan mereka terasa hampa, karena Ali sebelumnya hanya memanfaatkan kekayaan dan tubuhnya, demi mempertahankan bisnisnya dan tetap berkuasa di anggota dewan, lalu mengatur segalanya.

Ada pula kisah adik ipar Janus, bernama Siti yang kesulitan mendapatkan uang sehingga salah satu kawan kerjanya menawarinya sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan kisah masa lalunya yang kelam: Siti harus kembali mencuri uang dari seorang konglomerat. Namun, sejak pencurian tersebut, Siti merasa terus diburu oleh orang-orang asing.

Premis

Janus Haryanto, seorang wartawan lepas, juga seorang detektif partikelir—sebuah bisnis yang dibuat secara rahasia oleh pemimpin redaksinya, mendapatkan seorang klien perempuan kaya bernama Santi Lusiana, istri seorang anggota dewan yang akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan berikutnya. Ia kemudian harus memata-matai suaminya, sambil berpacu dengan kelahiran anak pertamanya.

Karakter

Janus Haryanto, seorang wartawan lepas, juga seorang detektif partikelir—sebuah bisnis yang dibuat secara rahasia oleh pemimpin redaksinya, Zaenal—mendapatkan seorang klien perempuan kaya bernama Santi Lusiana, istri seorang anggota dewan yang akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan berikutnya. Tak hanya seorang anggota dewan, suaminya pun seorang pebisnis yang memiliki beberapa perusahaan swasta besar.

Santi menyewa jasa Janus melalui Zaenal, agar ia dapat memata-matai Ali Handojo, yang merupakan suaminya sendiri. Santi ingin Janus melaporkan keseharian suaminya di tempat kerja. Hal itu ia lakukan karena Santi mendapatkan laporan dari anak buah Ali kalau suaminya sering menyewa kamar hotel bersama mantan istri pertamanya, juga perempuan-perempuan lain. Belum lagi, Santi menemukan banyak alat kontrasepsi dan obat kuat di ruang kerja suaminya, saat ia berkunjung ke kantor Ali. Santi bercerita kepada Janus kalau hubungan antara dirinya dan Ali tak lagi terikat cinta. Hubungan mereka terasa hampa, karena Ali sebelumnya hanya memanfaatkan kekayaan dan tubuhnya, demi mempertahankan bisnisnya dan tetap berkuasa di anggota dewan, lalu mengatur segalanya.

Ada pula kisah adik ipar Janus, bernama Siti yang kesulitan mendapatkan uang sehingga salah satu kawan kerjanya menawarinya sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan kisah masa lalunya yang kelam: Siti harus kembali mencuri uang dari seorang konglomerat. Namun, sejak pencurian tersebut, Siti merasa terus diburu oleh orang-orang asing.
Lihat selengkapnya