Blurb
"Gue nggak pernah minta sama Tuhan untuk dipertemukan dan dibuat jatuh cinta sama dia.
Tapi kenapa hal itu malah terjadi dan Tuhan merenggutnya dalam sekejap? Gue nggak ikhlas, sampai kapan pun.
Mata ini rasanya ingin tertutup saja, jantung pun enggan untuk berdetak kembali, hati gue ... rasanya tak ingin merasa lagi.
Ya Tuhan, kumohon kembalikan dia."
Joy ditakdirkan untuk jatuh cinta pada waktu yang salah. Dia kira malam mengerikan itu hanya akan menjadi kenangan adrenalin seru yang akan menimbulkan tawa saat mengenangnya. Namun, siapa sangka malam itu malah menjadi awal dan akhir pertemuan Joy pada pria yang dicintainya? Hingga membuatnya hampir depresi saat mengenang malam itu.
"Gue benci sama semua orang yang cinta sama gue!"