Blurb
Jiwa berjuang demi kesembuhan sang ibu. Casilda teman SMU nya dulu jatuh cinta padanya, tapi Jiwa tidak merespon. Casilda akhirnya menerima tawaran orangtuanya dan pindah kuliah ke Jakarta. Ibu Jiwa tidak bisa sembuh karena di santet!
Premis
Jiwa harus membalas dendam dengan orang yang telah menguna-guna mama nya hingga depresi.
Karakter
Si Jiwa (20 tahun) harus menanggung beban hidup yang sangat berat. Mama nya mengalami depresi berat hingga kehilangan akal sehatnya. Diusia yang masih belia ia berusaha mengurus sang mama dan ia berusaha ingin menyembuhkan sang mama. Ternyata mama tidak bias sembuh karena penyakit itu bukan penyakit medis. Mama diguna-guna oleh seorang yang dulu mencintai mama.
Casilda, teman SMU dulu dan ketemu di kampus jatuh cinta ke Jiwa. Jiwa tidak merespon cinta Casilda. Ia menceritakan yang sebenarnya tentang masalah keluarganya. Tentang mama yang menjadi hilang ingatan.
Jiwa ngeband dan menciptakan beberapa lagu. Suatu malam mereka manggung di salah satu stage. Di sana ada seorang gadis berhijab yang mencuri perhatiannya. Gadis itu bernama Salvinia. Jiwa jatuh cinta ke Savinia dan ia berusaha mendekatinya. Salvinia pun mencintainya. Disaat cinta itu tumbuh, Jiwa pun harus kecewa. Ia sudah menemukan orang yang menyakiti ibunya. Orang itu adalah ayah Salvinia. Jiwa pun memutuskan hubungannya dengan Salvinia.
Jiwa terus membaya sang mama mencari pengobatan. Akhirnya mama meninggal dan Jiwa tidak sempat melihat kepergian sang mama. Disaat ia tengah sedih dan ia tengah galau seolah tak ada lagi tangan manusia yang mau menolongnya, ia yakin tidak ada tangan manusia yang sanggup mengubah jalan hidupnya kecuali Tangan Allah. Casilda hadir di depannya mengenakan hijab dan ia terlihat sangat cantik.