Blurb
Cilacap 1992, di sebuah desa yang jauh dari perkotaan, Tini mendapatkan sebuah surat dari ibunya, Surti, seorang TKI yang mendapat vonis qishas dari pemerintah Arab Saudi karena didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya. Surat tersebut berisi permohonan agar ia mau bertelpon dengannya sebelum eksekusi dilakukan. Tini yang tinggal dengan neneknya dalam keadaan ekonomi yang kurang mampu, harus melakukan sebuah perjalanan panjang menuju Semarang untuk mencari alamat rumah saudaranya yang tertera di surat untuk menjawab panggilan tersebut sesuai hari yang telah ditentukan. Sesampainya di rumah saudaranya, bukannya telpon dari ibunya yang ia dapat, melainkan kabar dari televisi bahwa ibunya telah dieksekusi mati tanpa pemberian kabar kepada pemerintah RI.
Premis
Cilacap 1992. Tini adalah remaja yang harus berangkat ke Semarang untuk mencari alamat kerabatnya agar ia bisa bertelepon dengan ibunya yang akan dieksekusi mati di Arab Saudi karena tuduhan pembunuhan.
Karakter
Cilacap, 1992. Di sebuah desa yang jauh dari perkotaan, Tini (16) dikejutkan dengan kedatangan sebuah surat berisi pesan bahwa ibunya, Surti (35) mendapat vonis qishas dari pemerintah Arab Saudi karena didakwa telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya, dan permohonan agar Tini mau bertelpon dengannya melalui telpon rumah milik saudaranya di Semarang. Tini yang tinggal dengan neneknya, Mbah Putri (65), dalam keadaan ekonomi yang kurang mampu akhirnya meminta bantuan dari Pak Samudji (45), seorang kepala desa sekaligus bapak dari temannya, Heri (17). Mereka berdua kemudian melakukan sebuah perjalanan panjang ke Semarang untuk mencari alamat yang ditulis di surat tersebut. Selama perjalanan, Pak Samudji menceritakan kisah asmara di masa lalunya dengan ibu dari Tini yang terbilang pahit hingga menyebabkan permusuhan antar keluarga mereka. Sesampainya di rumah saudaranya, bukannya panggilan telepon dari ibunya yang Tini dapat, melainkan kabar dari televisi bahwa ibunya telah dieksekusi mati tanpa pemberian kabar kepada pemerintah RI dan penjelasan motif sebenarnya di balik dakwaan pembunuhan yang dilayangkan kepada ibunya. Surti didakwa melakukan pembunuhan karena membela diri dari percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh majikannya.