Blurb
Ana adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat suka menulis. Sejak duduk di bangku SMP hingga kuliah, ia sangat suka menuliskan kata-kata yang mewakili hati dan perasaannya. Sejak menikah, Ana tidak sempat mengembangkan hobinya, terlebih di jamannya, sangat susah untuk menerbitkan buku dan mengirim tulisan ke media.
Hingga tahun ketiga, semenjak mereka memutuskan pindah ke kampung halaman suami, seorang teman mengenalkannya pada sebuah group tulis di media sosial. Awalnya Ana biasa saja, hingga suatu hari timbul keinginannya untuk kembali menulis. Iseng, Ana mencoba menulis dengan ponsel yang dia miliki. Ikut event kecil-kecilan yang berhadiah pulsa dan sertifikat. Event itu diadakan oleh penerbit indie. Tanpa diduga tulisannya menjadi salah satu pemenang di event itu, hingga membuat gelora menulisnya semakin kuat.
Sejak saat itu Ana jadi jarang keluar kamar yang membuat suaminya kesal. Hingga ketika Hari mengetahui kalau Ana suka menulis di media sosial dan mengikuti event tak jelas, membuat kemarahannya memuncak. Mereka bertengkar hebat, hingga bulan bulan berikutnya. Hari mengingatkan istrinya supaya berhenti melakukan hal yang sia-sia, sedangkan Ana masih bertekad ingin menjadi seorang penulis seperti yang ia impikan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya, bisakah Ana membuktikan pada Hari, bahwa menjadi seorang penulis adalah profesi yang patut diperhitungkan dan bisa mendatangkan keuntungan?