Blurb
Samuel (25) adalah seorang anak politisi yang memilih hidupnya menjadi pegawai restoran sejak orang tuanya bercerai. Ia juga tidak ingin dikenal sebagai seorang anak politisi. Dia memiliki seorang pacar bernama Chelsea (21) yang juga merupakan rekan kerjanya. Chelsea seringkali mengeluh kekurangan uang untuk biaya sekolah adiknya di desa. Suatu hari Chelsea mendapatkan undangan interview untuk bekerja sebagai SPG di sebuah hotel. Merasa curiga, Samuel mengantarkan Chelsea ke sana. Benar adanya, seorang laki-laki berusaha memperkosa Chelsea. Samuel dan laki-laki itu berkelahi hingga pukulan terakhir Samuel mengenai dada laki-laki itu dan membuatnya meninggal dunia.
Kejadian tersebut membuat Samuel menjadi buronan polisi yang beritanya menghiasi media massa. Sang ayah kemudian memberikan sebuah tiket pesawat ke NTT dan mengatakan seorang paman akan menjemputnya di sana. Berbekal alamat sang paman, Samuel berangkat ke NTT. Akan tetapi dia tidak kunjung dijemput dan alamat yang diberikan bukanlah milik sang paman.
Samuel akhirnya tinggal bersama Nenek Marni, nenek yang ditolongnya dari pencopetan di sebuah desa terpencil daerah pesisir yang belum teraliri listrik serta sarana prasarana belum memadai. Dia memulai hidup di sana menggunakan identitas sebagai Neo. Untuk membantu Nenek Marni, dia kemudian melamar menjadi guru sekolah dasar. Bersama Santi, guru relawan dari Jakarta, dia juga berjuang untuk menghadirkan listrik di daerah sana.
Skenario ini menceritakan tentang arti keluarga, cinta dan juga perjuangan. Terkhusus didedikasikan untuk para guru, sang pahlawan tanpa tanda jasa.