Karakter
Andine, seorang remaja SMA yang telah ditinggal ayahnya saat kecil, kini mendapat sosok ayah yang baru sejak dilangsungkannya pernikahan Angkasa dan Jennye. Mika, anak dari Angkasa yang juga kehilangan ibunya, kini menjadi kakak baru bagi Andine. Mereka sama-sama mengalami masa lalu yang suram, dan kini, mereka memutuskan untuk meninggalkan itu semua dan mengawali kehidupan bersama keluarga yang baru demi kebahagiaan mereka dan orang tua mereka.
Berbulan-bulan berlalu, Mika dan Andine pun sudah mulai saling menerima satu sama lain sebagai saudara. Meski begitu, pengalaman buruk Andine membuatnya ragu untuk memanggil Angkasa sebagai sosok "ayah". Hari sekolah pun tiba. Di perjalanan, Mika memulai obrolan dengan Andine untuk mencairkan suasana. Setelah ditanya oleh Mika tentang alasan kepindahan Andine ke sekolah itu sejak kelas 5 SD, Andine terpaksa harus memutarbalikan fakta kepada Mika karena ia sudah berjanji pada ibunya untuk merahasiakan masa lalu mereka. Sampai di kelasnya, Andine melepas rindu dengan teman-teman sekelasnya, sekaligus mengerjakan tugas kelompok yang diberikan gurunya hari ini bersama anggota kelompoknya, yaitu Bayu, Joshua, dan Devan. Mereka bertiga juga berkenalan dengan Mika, dan langsung terlihat akrab seperti sahabat yang sudah lama berteman.
*
Suatu ketika, Andine mendapati Joshua sedang menggoda dan mencari perhatian pada seorang perempuan. Lantas Andine pun menegurnya, dan mengajaknya untuk belajar bersama di rumahnya sambil menonton film. Di sela-sela film, Joshua yang tidak begitu mengerti tentang cinta banyak berkomentar tentang peristiwa dalam film di mana sepasang pria dan wanita tetap menjaga hubungannya meski memiliki masalah satu sama lain. Mika yang mendengarnya menasihati Joshua tentang pentingnya suatu hubungan dan bagaimana hubungan itu harus dijaga. Sontak Andine langsung teringat dengan masa lalunya, saat ayah kandungnya (Adit) dan ibunya (Jennye) memiliki masalah satu sama lain di masa lalu. Ia membayangkan, seandainya mereka mau berkomunikasi dan menjaga hubungan, apa semua akan baik-baik saja? Mika dan Andine menyadari bahwa Joshua tidak menerima perhatian yang cukup dari orang tuanya yang jarang sekali pulang ke rumah. Jennye yang mendengar hal tersebut berkata kepada Joshua, bahwa ia, Andine, dan Mika akan selalu menjadi keluarga kedua bagi Joshua.
*
Andine mendapati Devan yang terus-menerus mengarahkan matanya ke salah satu anak perempuan di sekolah itu, Kiera. Devan kedapatan diam-diam menyukai Kiera, tapi dia terlalu malu untuk mendekatinya. Sebagai seorang perempuan, Andine memberikan beberapa saran kepada Devan untuk mendekati Kiera tanpa membuatnya terganggu. Andine yang mengetahui bahwa Devan cukup berbakat dalam bermain gitar, menyuruhnya untuk merekam permainan gitarnya dan diunggah di ig story Andine, karena Kiera sering membalas story Andine. Seperti perkiraan Andine, Kiera membalas ig storynya, dan Andine menyarankan Kiera untuk tampil bersama Devan di hari Jumat. Alhasil, mereka sepakat untuk tampil bersama. Andine memberikan beberapa saran kepada Devan tentang apa saja yang harus ia perbuat. Andine juga mengatakan, bahwa Devan tidak perlu terburu-buru dalam menyatakan perasaannya. Nikmatilah terlebih dahulu momen-momen kedekatan dengan orang yang disukai, karena justru itulah bagian paling mengesankan dari suatu hubungan.
*
Usai pertandingan basket sekolah, Bayu tampak dihampiri oleh anak-anak perempuan yang hendak memberi coklat kepadanya. Beberapa saat kemudian, Andine menemui Bayu untuk memberinya baju ganti sehabis pertandingan. Bayu yang polos merasa bingung dan bertanya-tanya mengapa banyak perempuan mendekatinya dan memberinya coklat, padahal mereka tidak saling kenal. Andine dengan gemas berkata bahwa hal tersebut justru dilakukan mereka untuk mengenal Bayu. Semasa kecil dulu, Bayu memang bukan orang yang populer, tapi sebaliknya, ia justru sering dirundung oleh teman-temannya. Hal itu juga membuat Bayu tidak berminat dan tidak percaya diri untuk mencari pacar dari sekian banyaknya perempuan yang mendekatinya. Andine berkata pada Bayu, bahwa ia seharusnya bisa lebih percaya diri dan menerima dirinya apa adanya, seperti sahabat-sahabatnya (Andine, Devan, Joshua, Mika) menerima dia.
*
Hari ini sekolah kedatangan murid baru, Aretha namanya. Nahasnya, ia langsung ditegur dan diberi hukuman oleh guru yang mengajar di kelas karena datang terlambat. Geng Andine (Devan, Joshua, Bayu, Aretha, Andine) serentak langsung membantunya, sekaligus berkenalan. Seusai dari kelas, Aretha dan geng Andine yang sedang berjalan di koridor bertemu dengan geng Gilang, kelompok yang sering mencari masalah di sekolah. Pertengkaran pun terjadi antara geng Andine dan geng Gilang, hingga akhirnya Mika muncul dari lantai atas. Lantas, pertengkaran dapat dilerai sementara oleh amarah Mika pada Gilang, dan juga kepada adiknya, Andine, karena kurang berhati-hati. Andine pun kaget karena ini adalah pertama kalinya ia dimarahi oleh kakak tirinya itu. Kemudian Mika dan Aretha yang baru bertemu satu sama lain juga langsung berkenalan. Hal ini juga membuat Andine agak heran, kakaknya yang biasanya jarang mau berkenalan dengan teman perempuanya, kini mau berkenalan. Apakah Mika menyembunyikan sesuatu?
*
Sehabis ulangan, Aretha berinisiatif untuk mengajak teman-temannya hangout bersama ke salah satu tempat permainan. Permainan tersebut mengharuskan pesertanya untuk masuk ke sebuah ruangan, dan harus memecahkan teka-teki di setiap ruangan untuk akhirnya bisa keluar dari ruangan tersebut. Setelah 45 menit bermain, tampaknya geng tersebut terpisah. Mika dan Aretha berhasil menuju ke ruangan selanjutnya lebih dulu dibandingkan dengan Andine, Devan, Joshua, dan Bayu. Selama mereka berempat memecahkan teka-teki, terdengar suara tawa Mika dan Aretha dari ruangan yang lain. Mereka tampak bersenang-senang berdua di ruangan itu seakan melupakan 4 kawannya yang belum berhasil melewati ruangan sebelumnya. Bisa dibilang mereka berempat semakin dekat karena terjebak dalam satu ruangan selama satu jam. Namun, begitu juga Mika dan Aretha.
*
Beberapa bulan sejak saat itu, hubungan pertemanan 6 sekawan ini menjadi semakin dekat. Namun tampaknya, Mika selama ini menyembunyikan sesuatu. Ia menyukai Aretha. Ternyata selama ini hubungan mereka cukup dekat, tetapi memang belum ada yang memberi kepastian untuk menjalani hubungan yang lebih serius. Andine yang mengetahuinya menegur Mika karena ia yang sudah cukup lama dekat dengan Aretha, tidak juga memberinya kepastian. Aretha pun ternyata memiliki perasaan yang sama, tetapi tetap saja tidak ada yang mau memulai hubungan yang lebih serius dengan alasan pertemanan yang takut rusak. Andine yang gemas dan tidak tahan pun akhirnya terus menerus mendorong Mika untuk bergerak, hingga akhirnya Mika setuju dan meminta bantuan Andine untuk merencanakan sesuatu agar ia bisa menyatakan perasaannya kepada Aretha. Andine kemudian melaksanakan rencananya dengan baik, hingga akhirnya Mika bisa menyatakan perasaannya dan menjalin hubungan yang lebih serius dengan Aretha.
*
Andine merasa puas karena bisa membantu orang-orang yang dekat dengannya, orang-orang yang ia sayangi. Namun, nampaknya kini mereka sibuk dengan hubungan mereka masing-masing. Andine merasa ditinggalkan. Ia kembali teringat dengan kejadian di masa kecilnya, saat ia yang masih polos dimanfaatkan oleh ayah kandungnya. Ia juga sering dimarahi dan dibentak oleh ayahnya mengenai nilai sekolahnya. Ia juga teringat saat ibunya mengetahui bahwa ayah kandungnya selingkuh dengan perempuan lain, hingga akhirnya terjadi pertengkaran yang besar. Andine sadar, bahwa dirinya terlalu senang untuk membantu orang lain, tanpa memikirkan dirinya sendiri.
*
Hari ini adalah ulang tahun Mika. Ia berniat untuk merayakannya hanya dengan sahabat-sahabatnya saja. Namun ternyata, teman-teman sekolahnya semua datang ke rumahnya dan merayakan pesta tanpa persetujuan Mika. Suasana hati Mika berubah sekita, karena ia sebenarnya hanya ingin merayakannya dengan gengnya saja, bukan berpesta besar dengan satu sekolah yang merepotkan. Saat itu, Andine ketahuan membocorkan tanggal ulang tahun Mika secara tidak sengaja dan didengar oleh Gilang. Mika yang mengetahui hal itu langsung marah kepada Andine dan terjadilah pertengkaran antara kakak beradik itu. Pertengkaran terus berlanjut hingga menyinggung masa lalu Andine, dan rahasia bahwa ayah kandung Andine tidak meninggal karena kecelakaan, melainkan bercerai dengan ibunya pun terungkap. Semua terdiam saat itu, dan Andine langsung berlari dan menangis di kamarnya. Angkasa, ayah tiri Andine yang baru pulang ke rumah berinisiatif untuk menghibur Andine. Andine masih merasa bersalah terhadap kejadiannya di masa lalu. Ia menganggap bahwa ayahnya pergi karena dia. Ia merasa bahwa kehadirannya di keluarga ini adalah suatu hal yang salah. "Masa lalu kamu adalah bagian darimu dan akan selalu menjadi bagian dari diri kamu, suka atau ga."
*
Andine berniat untuk meminta maaf kepada Mika, karena bagaimanapun juga, bertengkar bukanlah suatu hal yang diinginkanya. Namun, Mika bukanlah tipe orang yang bisa langsung memaafkan. Andine pun memutuskan untuk mencari waktu yang tepat untuk meminta maaf. Setelah izin beberapa hari, kini Andine kembali ke sekolah. Ia kembali bertemu dengan gengnya, dan memikirkan proyek mereka untuk akhir tahun. Kemudian tibalah saatnya untuk pesta akhir tahun. Andine memberikan pidato di atas panggung sebagai perwakilan OSIS di sekolahnya. Geng Andine pun mendapat giliran untuk mempresentasikan mengenai proyek akhir tahun mereka. Berkat pidato Andine yang secara tak langsung adalah sebuah permintaan maaf pada Mika, kembali bertemulah keduanya saling meminta maaf. Mika yang sudah lama mengurung diri, kembali bertemu dengan pacarnya, Aretha. Enam sekawan itu pun kembali akur, dan tertawa bersama seperti sedia kala.