Blurb
Apa yang terjadi saat kita mendapatkan beasiswa?
Senang! ya! pasti senang, sangat bahagia malah.
Itu yang di alami Rere, gadis desa yang bermimpi kuliah di kota.
Namun kebahagiaannya runtuh seketika ketika bapak ternyata tidak menyetujui kepergiannya.
Dengan perasaan kesal, Rere nekat pergi ke kota. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya sanggup mengubah kehidupannya.
Rere mengorbankan banyak waktu mudanya di kota dengan bekerja keras. Alhasil, kehidupannya berubah.
Tapi hati rere tetap tidak tenang, dia sadar, hubungannya dengan bapak harus di perbaiki. Namun kenyataanya tidak semudah apa yang di bayangkan Rere.
Lagi, Rere harus mendapatkan kenyataan yang pahit.
Premis
Hubungan bapak dan Rere merenggang usai kepergian diam - diam Rere ke kota, tempat universitas impiannya. Dia nekat pergi karena berhasil mendapatkan beasiswa disana. selama di kota, Rere berusaha keras mengubah kehidupannya. Dia bekerja paruh waktu, belajar hingga larut, hingga jarang berkumpul dengan teman kuliahnya. Akhirnya dia mendapat pekerjaan yang menjanjikan, juga mempunyai keluarga yang harmonis. Tapi semua itu masih kurang baginya, karena sebenarnya yang terpenting dalam hidup Rere adalah bapak. Dia sadar harus memperbaiki hubungannya dengan bapak, namun ternyata tidak semudah bayangan Rere.
Karakter
Rere, seorang anak SMA dengan tekad yang kuat pergi ke kota dimana dia mendapatkan beasiswa. meskipun bapaknya menentang keras niatnya untuk pergi, itu tidak menggoyahkan keputusan Rere sama sekali.
Sejak hari kepergiannya, dia telah merenggangkan hubungannya dengan bapak.
Kehidupan kota yang tak seindah bayangannya mengharuskan Rere untuk bekerja sangat keras. Tumpukan tugas kuliah dan pekerjaan paruh waktu yang padat membuatnya jarang merasakan berkumpul dengan teman layaknya mahasiswa lainnya.
bertahun - tahun dia berjuang demi hidupnya, hingga akhirnya berhasil mendapatkan posisi yang baik di sebuah perusahaan. kehidupannya berubah, dia juga memiliki keluarga yang harmonis.
Bapak tidak pernah datang di hari pentingnya, kecuali di hari pernikahannya.
Rere sadar, meskipun kehidupannya sudah jauh lebih baik, hatinya tetap tidak tenang.
Kuncinya hanya satu, memperbaiki hubungannya dengan bapak, satu - satunya orangtua yang dia miliki.
Namun kenyataan tidak seindah bayangan Rere, ketika dia berniat untuk kembali kepada bapak, hal menyakitkan lain menyambutnya.