Blurb
Roy merupakan lucky fans yang bisa berinteraksi langsung dengan idolanya menjadi seorang manajer. Namun, dibalik senyuman manisnya, dia mengalami keterpurukan dimana dia diteror dengan kado yang berisikan kepala.. manusia? Siapa dalang dibalik semua ini? Akankah Roy bisa menemukan pelakunya dan mereka berdua bisa kembali ke kehidupan seperti sebelumnya?
Premis
Tentang seorang manajer dari artis yang dia sukai menyembunyikan fakta bahwa dia membunuh rekannya sendiri, sehingga manajer itu ingin mengungkapkan kebenaran. Namun keduanya berakhir di penjara kehidupan.
Karakter
Roy merupakan anak yang berasal dari keluarga broken home. Dia menjadi salah pergaulan dengan kehidupan kecanduan alkohol dan suka berkelahi. Namun dia mulai merasakan turning point ketika bertemu dengan Elena di upacara penerimaan siswa baru. Elena saat itu perawakannya penuh lebam di sekujur tubuhnya. Roy yang merasakan bahwa Elena memiliki kondisi yang sama dengannya, dia tidak ingin melepaskan perempuan itu. Keseharian Roy akhirnya hanya bisa mengamati Elena dari jauh hingga Elena beranjak dari sekolah untuk mengejar mimpinya menjadi penyanyi.
Roy akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengan Elena untuk pertama kalinya dan meminta menjadi manajer. Roy tidak tahu bahwa kondisi Elena saat itu sedang terancam tidak jadi debut menjadi penyanyi. Namun karena Roy adalah satu - satunya orang yang mendukung Elena, akhirnya Elena membuka hati dan mereka berdua menjadi dekat.
Roy yang terobsesi pada cinta Elena, dia menutup mata ketika jelas melihat bahwa Elena mendorong Anna di puncak gunung. Namun, Anna dapat menarik kaki tersebut sehingga mereka berdua terjatuh bersama. Dari kejadian tragis tersebut yang bisa diselamatkan hanyalah Elena. Elena sadar dengan kondisi dia lupa ingatan.
Setahun berselang, Elena mengingat semuanya dia juga menyadari bakat yang dia miliki yaitu berakting. Elena mulai berada di puncaknya dan mengganti namanya menjadi Lilian. Belum Lilian bisa menikmati kesuksesannya, dia sudah diteror dengan sebuah kado berisi tengkorak manusia, Anna. Akhirnya pemberitaan mulai menyebut nama Anna sehingga kasus kematian Anna mulai jadi bahan pembicaraan. Elena dituduh sebagai pembunuhnya.
Di sebuah acara talkshow, Elena melakukan rencananya dengan mengkambinghitamkan Roy. Elena berbohong bahwa dia didorong oleh Anna dan kemudian Roy yang berada di lokasi kejadian mendorong Anna. Roy yang buta akan cinta itu hanya bisa menerima dengan alasan bahwa Elena melakukan itu semua karena cintanya pada Roy. Dia yakin bahwa Elena punya rencana lain untuk mengeluarkannya dari penjara.
Roy akhirnya tersadarkan bahwa rasa suka Elena padanya hanya keluar dari mulutnya saja. Roy mulai mengungkapkan kebenaran bahwa ingatan yang selama ini Elena percayai adalah ingatan milik Anna. Hal itu mengungkapkan sendiri bahwa dialah yang mendorong Anna. Elena tidak bisa menerima kenyataan itu akhirnya menjadi gila.
Dia berakhir di rumah sakit jiwa, kesehatannya semakin memburuk dengan berhalusinasi bahwa Anna dengan penampakannya yang hancur selalu berada di sampingnya. Sedangkan Roy, namanya kembali menjadi bahan perbincangan. Dia dipuji - puji karena berhasil mengungkapkan kebenaran. Roy diajak kembali oleh direktur menjadi artis mengikuti jejak Elena dulu.