Blurb
Gilang tumbuh besar di sebuah panti asuhan. Ia tak tahu berasal dari keluarga mana, siapa ayah-ibunya. Hanya sedikit sekali yang ia tahu dari pengurus panti. Bahwa 17 tahun yang lalu, ditemukan seorang bayi lelaki menangis di pinggir jalan, ketika hujan turun pada suatu malam, di depan panti asuhan. Bayi lelaki itu berkulit putih, bersih dan berwajah bagus. Namun kaki sebelah kirinya cacat, sedikit lebih kecil dan tidak sempurna.
Ia menjadi anak yang diam dan penyendiri. Anak-anak panti yang lain juga kurang senang bergaul dengannya. Ia sering diolok-olok dan diajak berkelahi, hingga pada suatu ketika ia tak tahan lagi dan melawan. Terjadi keributan dan semua anak-anak panti menyalahkan Gilang, sampai kemudian pengurus panti mengusirnya pergi.
Gilang keluar dari panti pada malam hari, ketika hujan turun dengan deras hanya membawa sedikit uang pemberian dari pengurus panti. Tak ada pilihan lain baginya selain hidup menggelandang di sepanjang jalan yang ia rasakan sangat sunyi dan membuatnya merasa sendiri.
Gilang menjalani masa remaja dan hidup di jalanan, ia bertemu dengan Karina, seorang cewek remaja, anak dari keluarga berantakan. Mereka menjadi akrab dan berusaha keluar dari kehidupan jalanan yang penuh kekerasan.©