Satu. . .
Dua. . .
Tiga. . .
Semua tamu di ruangan itu ditembak mati oleh tuan rumahnya kecuali tiga orang: tunangannya, asisten pribadinya, dan sahabatnya.
Pria muda kaya raya itu menimang-nimang senjata laras panjang di tangannya sambil tersenyum simpul menatap sisa tamunya.
“Aku akan menghitung sampai sepuluh, silahkan kalian bersembunyi di mana pun di rumah ini,” tangannya membentang, menunjukkan betapa megahnya rumahnya.
“Jangan sampai aku m...