A Confession at A Dinner

Oleh: Thea Alesha

Leta belum pernah menginjakkan kaki di restoran itu sebelumnya. Dengan interior klasik modern bercahaya kuning serta tata letak restoran yang bernuansa Eropa, Leta tahu bahwa hidangan yang akan disajikan akan bercita rasa menjanjikan--tentu dengan harga yang tidak murah. Ada banyak sekali tamu pada malam itu dan pramusaji mengarahkan Ayah pada sebuah meja cukup untuk dua orang yang berada sedikit di tengah restoran. Setidaknya dibutuhkan waktu lima menit untuk Leta membolak-balik halaman dan memilih dua menu paling familiar di antara nama-nama asing yang terlihat menggiurkan. Pramusaji pun datang dan mencatat pesanan mereka sebelum pergi setelah mengatakan berapa lama estimasi.

Leta tidak ...

Baca selengkapnya →