Pocong selalu hadir di kamarku. Aku tak paham kenapa Pocong begitu betah berada di kamarku, berlama-lama. Dia akan keluar kamar kalau subuh menjelang, tepatnya sebelum azan subuh berkumandang memanggil setiap orang yang terlelap. Setiap kali pocong datang pasti punggung dan bokongku sakit, gara-gara tubuh berat si pocong terus menindihku sepanjang malam. Yang aku heran, si pocong pasti hadir di kala ibuku tidak di rumah.
Aku masih ingat saat pertama kali si Pocong m...