Ojek yang aku tumpangi membelah jalanan desa yang masih sedikit bergerigi. Masih mendingan dibandingkan beberapa tahun silam yang hanya berupa tanah merah licin jika tersiram air hujan. Banyak kendaraan yang tergelincir saat itu. Dan, para pemuda yang kebetulan melintas akan beramai-ramai mendorongnya, termasuk aku.
Sudah setahun aku meninggalkan kampung halaman dengan ujian teramat berat di dalamnya. Kini, seolah dejavu ketika melintasi jalanan yang pernah kulalui.
"Kiri, Ma...