Sinar mentari telah tampak di ufuk Timur. Di bawah pohon beringin bersemayam seorang pemuda yang tengah berkeluh memikirkan alur hidupnya. Pemuda yang keras, kemudian remuk tersuruk dalam ambang keasmaraan dan akhirnya tersedu penuh tanya.
***
“Arrgh!! Ampun pak”, “Dasar anak biadab!! Sudah berapa kali kau menciptakan masalah di sekolah hah? Kau pikir bapak ni tidak malu dipanggil terus oleh pihak sekolah hah?” Bunyi dentuman keras terdengar s...