Namaku Monang, seorang mahasiswa linguistik yang entah bagaimana justru lebih sering nongkrong dengan orang-orang yang bahasanya tidak ada di Google Translate. Kalau pun ada, hasilnya membuat kami semua terpingkal. Kami tinggal di asrama internasional Jakarta, tempat para penghuni datang dari negara-negara yang jarang muncul di iklan yang pernah kalian lihat di televisi. Bahkan kecerdasan buatan pun tak familier.
Hari ini, kami berkumpul di ruang komunal, mengelilingi meja k...