Aku mengibaratkan diriku sebagai hujan, yang terlahir dari ketidakpastian, dari musim yang selalu sama namun untuk melahirkan kenangan-kenangan yang berbeda. Orang-orang seringkali merindukan hujan, bukan karena mereka benar-benar rindu, tapi karena mereka dapat memanipulasinya untuk menyamarkan kesendirian dan kesedihan mereka sendiri.
Hujan sanggup mencintai dan menyentuh siapapun yang ingin disentuh. Tapi memang semua yang tersentuh adalah kare...