Hujan derasnya seperti air mata yang tak terbendung, menghantam kaca jendela dengan keras.Aku duduk di sofa dengan sendirian, mataku tertuju pada tetesan air yang menari-nari di kaca kamarku,membentuk pola yang tak beraturan. Malam itu, seperti malam-malam lainnya, aku merasa sepi,hampa dan gelisah.
Tetapi tiba tiba ponsel ku berbunyi notif yang selama ini aku tunggu,benar saja ternyata itu dari wildan.
Wildan:"Kamu lagi dimana sekarang?" Pesan...