AKU MELIHAT NAGA MENARI KEMUDIAN MATI

Oleh: Rian Widagdo

DI ujung desa kami ada sungai besar bernama Kali Amba. Dulu sungai itu merupakan sumber penghidupan bagi desa kami. Ibu-ibu mencuci dan memasak menggunakan air dari Kali Amba. Bapak-bapak memandikan kebau dan ternak mereka yang lain di sana pula. Pun kami menggunakan airnya yang jernih untuk mandi dua kali sehari. Akan tetapi sejak beton-beton kota mulai merambah desa, sungai itu tidak lagi berair. Kering bagai bibir-bibir penduduk desa kami. Ret...

Baca selengkapnya →