Anak Di Tanah Konflik

Oleh: Temu Sunyi

Aku berlari.

Dan terus saja berlari.

Di tengah malam yang menggigil, di antara bayang-bayang yang tak pernah punya wajah,

tubuhku yang kecil dan ringkih hanya menggantungkan hidup pada langkah yang terseret,

pada desir napas yang nyaris punah.

Aku bukan sedang berlari menuju sesuatu.

Aku berlari dari sesuatu.

Dari gemuruh yang tak lagi memperdulikan nama, dari ledakan yang tak pernah bertanya siapa yang akan menjadi berikutnya.

Nafasku tercekat. Dadaku s...

Baca selengkapnya →