Anak Kebanggaan

Oleh: Yuisurma

Bila cahaya lampu mulai menerangi rumah-rumah kami, seorang perempuan dipastikan akan keluar dari rumah kontrakannya. Ditemani sebuah bakul yang terlilit selendang pada punggungnya, ia biasa berjalan menelusuri gang sempit. Pada trotoar jalan di depan gedung penggadaian, di sanalah perempuan tua yang masih terlihat sehat itu menghentikan langkah untuk menggelar dagangannya. Hingga malam menjelang tandas, ia akan tetap menyalakan anglo demi melayani pelanggannya.

 Mak Ining, demikian kami biasa memanggil perempuan tua itu. Ia adalah tetangga kami yang berprofesi sebagai pedagang kue serabi. Ia lama hidup ...

Baca selengkapnya →