“Katanya mimpiku 'kan terwujud. Mereka lupa tentang mimpi buruk.
Tentang kata maaf, sayang aku harus pergi.”
Ibu berpulang dua hari yang lalu, mengingkari semua janjinya dan membisu di bawah tanah. Tampaknya ia lupa kalau masih ada sepotong kue coklat paling mahal yang pernah kubeli seumur hidupku, masih bertengger di tengah kulkas. Ia berjanji akan memakannya bersamaku setelah pulang dari Rumah Sakit.
Bapak berdiam diri di teras belakang, dengan sebatang rokok yang tidak disulutnya. Barangkali ia sedang meratap, merasa berat sebab katanya Ibu meninggal karena serangan jantung dan hanya bertahan selama semalam di ...