Api, Luka Dan Kesuksesan
Oleh: Willy Abdillah
"Orang aneh! Enyahlah!" caci Vera.
"Mur yang sudah tumpul lalu dilempar ke api karena sudah tak bisa digunakan, itulah kamu! Sudah tidak dibutuhkan oleh dunia dan wajar dicampakkan ke nereka!" Sambung Lae. Murapi mengepalkan tangannya, air matanya mengalir sedikit demi sedikit.
"Sampah sepertimu menangis! Sungguh menyedihkan, membuatku ingin ikut menangis." Ujar Ian meledek.
"Kau ingin menangis melihat boc...