Atan

Oleh: Indana zulpa fitri khairu

Aku tak pernah tahu bagaimana bentuk langit, seperti apa rupa awan, atau bagaimana senyum Ibu ketika sedang bahagia. Tapi aku tahu, suara tawa Ibu itu seperti angin sore yang lembut... dan langkah kakinya seperti irama yang menenangkan.

Duniaku tak penuh warna, setidaknya bukan seperti yang teman-temanku ceritakan. Aku mengenali dunia lewat suara, bau, dan getar—semuanya tersimpan rapi di benakku seperti peta rahasia. Lemari, meja, jendela, pintu... semua punya suara dan tempat...

Baca selengkapnya →