Di bawahnya bibir gemulai menyebut nama Tuhan. Segenap resah bergabung dengan keluh tertumpu di pusarnya. Merana dimuntahkan keseluruhan. Bimbang dihancurkan. Kebahagiaan juga harapan dilayangkan. Wajah-wajah mendongak, atau tertunduk memangku dosa yang hendak disingkirkan. Terkadang sampai meintih, meremas dada. Jarang meskipun ada yang bersujud penuh rasa syukur dengan batin berbunga-bunga. Mata yang ingin melenyapkan pemandangan dilototkan bagi mereka yang kalbunya ditumbuhi sahajanya cinta.
Di bawahnya, kalimat arab ter...