Setiap kali melihat sungai keruh, berarus deras, berpusar-pusar, aku terkenang pada ayah di seberang sungai. Ayah bersama beberapa penebang pohon, teman-teman kerja Ayah. Hanya saja tak sama keadaan ayah dengan mereka.
Ayah sekarat. Telentang di tandu buatan dadakan. Digeletak di rerumput. Basah oleh rintik hujan. Kain melilit beberapa anggota tubuh dan kepala Ayah untuk menghentikan pendarahan. Daun-daun lebar disulap menjadi payung Ayah sead...