Matahari senja sedang tidak pundung. Dia sudi menunjukkan keindahannya kepada para pengguna jalan yang larut dalam emosi jiwa karena carut-marut jalanan Jakarta. Panas mesin kendaraan dan bau asap lebih dominan daripada semburat jingga, yang berbaur sempurna dengan birunya langit dan putihnya awan. Mereka bertemu di satu titik, merekah perlahan, inci demi inci, sampai akhirnya rona merah jambu menyempurnakan senja.
Hampir tidak ada pengguna jalan ...