Andrea sudah lebih dari tiga puluh menit memandangi gundukan tanah dengan nisan tanpa nama itu. Matanya nanar, sesekali terdengar tarikan napas berat, di benaknya masih berlarian informasi-informasi tentang seseorang yang terkubur di bawah sana. Namun, siapa nama asli pria tersebut masih menjadi misteri.
Setiap informasi yang ia dapat, dan setiap nama yang ia temukan dalam penyelidikan semuanya nama samaran. Sudah terhitung dua puluh nama alias at...