Syaribanun langsung menghempaskan tubuhnya di sofa. Nafasnya masih memburu, rasa kesal masih membuncah di kepalanya.
"Alah, baru juga punya gelang emas segitu tapi sombongnya selangit." Gerutunya kesal."
"Siapa?" Fatonah, istri juragan?"
"Siapa lagi suamiku tersayang," Syaribanun mengatakannya seolah mengejek Bardan, suaminya karena masih menanyakan siapa yang membuatnya jengkel. Cuma Fatonah satu-satunya perempuan tukang flexing di kampung Lam Ara ...