Seorang dokter menangis di depan sebuah makam yg tanahnya masih merah.
Uniknya di pusara makam terletak batu nisan berbentuk HATI yg cukup besar, serta mencolok.
Ustadz:
"Sudah, ikhlaskan saja, jangan terus menangis..."
Dokter:
"Ustadz, gimana saya tidak sedih. Bagaimana kalau saya yg mati?"
Ustadz:
"Semua orang pasti mati, Dok!"
Dokter:
"Begini pak Ustadz, yg mati ini teman saya. Kami para kumpulan Dokter Spesialis sudah sepakat, siapa saja di antara kam...