Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku

Oleh: Galang Gelar Taqwa

Tidak ada obituari. Sahabatku mati dalam sunyi. Kumandang sederhana seorang marbot masjid mengiringi kepergiannya, “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. 3x Telah berpulang ke Rahmattullah, saudara kita Bapak ....” Hanya ada Aku dan beberapa pelayat di sini. Dia, sahabatku, tengah terbungkus kain kafan di dalam kamar kostan yang dipenuhi oleh buku-buku usang.


Ya, dia seorang penulis. Tidak terkenal. Seorang eksistensialis yang tidak pernah menyembunyikan jati dirinya di balik nama pena. Namun, ironinya. Kehadir...

Baca selengkapnya →