Bel sekolah berdentang tiga kali, nyaring dan tegas seperti biasa. Tanda bahwa jam pelajaran telah usai. Namun siang itu, bunyinya terasa berbeda di telinga Mira. Seperti gema yang berlarut-larut, menggantung di udara, lalu menukik pelan ke dalam dadanya, menyisakan kehampaan yang sulit dijelaskan.
Ia masih duduk di bangkunya, memandangi papan tulis kosong. Tangannya meremas tali tas tanpa sadar, seolah ada yang ingin dipegang erat tapi tak bisa...