Bekas Luka di Meja Kafe Itu

Oleh: Pinkan Maulinda

Di bawah lampu temaram yang merayap seperti asap, meja itu berdiri, bukan sekadar permukaan kayu, tetapi medan pertempuran bisu yang menyimpan luka tak terhapuskan. Bekas goresan itu, seperti guratan waktu yang menolak untuk luntur, menjadi saksi bisu dari kisah yang tak pernah selesai. Ia bukan sekadar noda, melainkan bisikan yang terperangkap di antara denting gelas dan tawa yang mengalun, sebuah rahasia yang bergetar di ujung kata namun tak pe...

Baca selengkapnya →