Bidadari Transjakarta

Oleh: Risman Senjaya

Ada satu hal yang membuatku tetap waras setelah seharian menjadi budak korporasi: menatap para bidadari berkemeja kerja di dalam Transjakarta.  Iya, hanya menatap. Karena Aku tak punya keberanian hanya untuk sekedar menyapa mereka. Aku tahu ini adalah sikap pengecut, tapi mau bagaimana lagi.

Dari mana pun Aku duduk atau berdiri, Aku menikmati parade wanita karier yang naik turun dari halte ke halte. Mereka semua tampak lelah, tapi tetap menawan de...

Baca selengkapnya →