Bocah Angin Melawan Zaman

Oleh: Ravistara

Desing peluru memekakkan telinga. Puspa mendekap erat jurnal milik Itkas di dada. Mungkin, dia takkan sempat menunjukkannya pada dunia. 

***

“Mas Itkas percaya bahwa menulis adalah jalan menuju keabadian?”

Itkas sedang merenung menatap halaman buku kosong tatkala sang istri menyela. Tangannya memegang pena, siap menulis sesuatu, tetapi dia hanya mematung untuk sekian lama. Gelagatnya itu mungkin kelihatan sepele, tetapi naluri p...

Baca selengkapnya →