Buah Dari Perbuatan

Oleh: Fitri Yeni Musollini

Lisa mengetuk pintu rumah adik perempuannya, tidak ada sahutan dari dalam. Ia membuka resleting jaket kulitnya dan meletakkan helmnya dikaca spion motor maticnya. Kemudian ia mencoba mengetuk lagi namun tetap tidak ada jawaban. Ia menoleh kearah tetangga yang sedang menjemur pakaian. Belum sempat ia bertanya, wanita paruh baya tersebut setengah berteriak berkata.

“Dorong saja pintunya, dia ada didalam”. Lisa pun menuruti intruksinya. Ia terkejut melihat adiknya yang duduk termenung dipojok ruang tamu sambil memeluk lututnya dengan tubuh gemetar. Wanita berusia tiga puluhan itu terlihat jauh lebih tua dari usianya. Beban hidup dan derita batin yang menimpanya membuat senyum telah lama menghilang dari wajah tirusnya. Tidak jauh dari tempatnya anak-anaknya tergolek tertidur pulas tanpa tikar, baju mereka kumal, sisa-sisa ingus yang telah mengering menghiasi wajah-...

Baca selengkapnya →