Buah Hatiku

Oleh: OvioviO

Aku memejamkan mata, membiarkan aroma kopi dan hujan di luar jendela menyelimutiku. Di sudut ruangan, jarum jam berdetak pelan, setiap detik terasa seperti palu godam yang memukul tulang rusukku, mengingatkanku pada waktu yang terus berjalan. Waktu yang sia-sia, setidaknya dalam pandanganku.

Namaku Husna, dan aku adalah seorang wanita yang di mata banyak orang memiliki segalanya. Suami yang mencintaiku, rumah yang nyaman, dan karier yang menjanjikan. Tapi setiap manusia memiliki kekurangan, di lubuk hatiku ada lubang menganga yang hanya bisa diisi oleh satu hal. Seorang anak.

Lima tahun. Lima tahun pernikahan yang bahagia dengan In’am, suamiku, dan lima tahun penantian yang menyakitkan. Lima tahun mencoba berbagai posisi, berbagai jadwal, berbagai mitos dan saran. Setiap dzikir dan sujudku hanya meminta kehadiran tawa seorang bayi mungil dirumah kami. Lima tahun menghadapi tatapan penuh tanya, baik yang terselubung dalam empati palsu maupun yang terang-terangan menghakimi.

“Kalian sudah lama menikah, kapan mau punya momongan?” Pertanyaan klise itu adalah lagu yang paling kubenci.

Awalnya, aku menjawab dengan senyum c...

Baca selengkapnya →