Seorang pria terperangkap di dalam ruangan sempit. Sinyal ponsel tidak sanggup menjangkaunya. Ia berteriak sekeras-kerasnya namun tiada yang mendengar kecuali dinding aluminium, yang kemudian memantulkan suara kepada dirinya kembali. Di tempat pengap ini, napas terasa semakin berat. Asa pelan-pelan menipis, tinggal menunggu waktu sebelum putus. Di luar, tak seorang pun menyadari keberadaannya. Begitu pula ketika hilang nyawanya.
Hari itu sekitar p...