Bumiputera

Oleh: Adinda Amalia

“Eduard.”

Anak itu menolah. Seorang lelaki yang tingginya baru satu meter lebih sedikit. Matanya tegas, seperti elang. Bukan muka anak bandel yang senang membuat masalah, tetapi bukan tipikal penurut pula. Dia jenis yang suka mengamati hal-hal kecil, membuat pertanyaan-pertanyaan dan mencari jawabannya, serta melibatkan segalanya dengan apa pun yang dia ketahui.

Sederhananya, anak dengan pemikiran independen.

Mungkin bagi beberapa orang, dia...

Baca selengkapnya →