Cahaya Dibalik Gerbang Awan

Oleh: Justine canaka
CAHAYA DI BALIK GERBANG AWAN

Angin berhembus lembut dari lembah, membawa aroma tanah basah dan dedaunan pinus yang baru saja tersiram hujan. Di puncak Bukit Arwana, berdirilah seorang gadis bernama Mira, berumur tujuh belas tahun, dengan mata sejernih embun dan rambut hitam panjang yang tertiup angin. Sejak kecil, ia sering datang ke bukit itu untuk memandangi langit. Ia percaya, di balik awan-awan yang bergerak perlahan, ada dunia lain yang tak bisa dilihat oleh mata manusia biasa.

“Suatu hari aku akan melihatnya,..

Baca selengkapnya →