Bapak belum pulang, aku sendirian di rumah. Aku ingin sekali bermain di lapangan depan rumah kosong besar seperti kemarin, kemarin dan kemarinnya lagi. Tapi teman-temanku tidak ada.
Aku tidak takut, aku anak laki-laki. Kata Bapak, anak laki-laki harus berani, harus kuat, seperti Bapak yang kuat angkat-angkat banyak karung di tempat banyak makanan. Bapak bilang itu namanya pasar. Kata Bapak di pasar itu banyak sekali orang, jadi aku dilarang ikut...