Cerita Teras Rumah

Oleh: Fajar Muharram

Di pagi yang sejuk, Suara pintu rumah berderet terbuka. Mulyana membuka pintu sambil menenteng secangkir kopi hangat dan sepiring bakwan, ia berencana ngadaweung[1] di depan rumah, rutinitas wajib setiap pagi bagi Mulyana. Biasanya ditemani singkong garing yang dibeli dari warung mang Opik, tetapi uang di kantongnya tidak cukup untuk membeli singkong tersebut, terpaksa yang menemaninya hanya kopi dan bakwan seribuan.

WOY!”, suara keras terdengar saat Mulyana membuka pintu, saking kerasnya angin dari suara tersebut mengemb...

Baca selengkapnya →