Dengan frustasi aku memukul-mukul permukaan cermin berukuran satu dinding penuh di hadapanku ini. Bodoh, bodoh, bodoooh! Hanya karena merasa tertantang untuk membuktikan cerita yang beredar di sekolah, aku jadi terjebak di dalam sini. Sekarang aku benar-benar menyesal karena cerita itu benar-benar terjadi padaku.
Awalnya semua kuanggap omong kosong. Desas-desus soal cermin terkutuk di gudang bawah tanah sekolah ‘Ketuk cermin dua kali, tepat jam ...