Cinta Gawat Darurat

Oleh: Safitri

Cinta Gawat Darurat

Oleh Safitri

Aku tidak mengerti mengapa cahaya lampu tiba-tiba meredup. Kemudian, pandangan menjadi gelap, telinga menutup dari kebisinga, seperti lelap dalam tidur. Membuka mata dan terkejut, jarum infus menancap di punggung tangan kanan. Seorang dokter menghampiriku. Tampan, kulit putih, pakai kacamata, dan lumayan tinggi. 

Dokter itu bertanya, "Bagaimana perasaanmu?" 

Aku menjawab, "Hancur, Dok. Suami saya selingkuh."

"Maaf, bukan itu maksud saya. Sekarang, apa yang dirasa sama badan, Sampean?" tanyanya lagi.

"Pusing saya, Dok. Mikirin enggak ketemu jalan keluar." Dokter itu membuka masker. Senyum manis tercetak di bibir yang merah merekah. Hidung mancungnya membuatku ingin main per...

Baca selengkapnya →