SETELAH ENGKU DEN sang Kepala Sekolah bicara panjang lebar, saya serasa ditinju sedemikian kerasnya sampai-sampai saya hampir saja pingsan, rasa-rasanya saya akan tersungkur jatuh dari kursi. Saya terkejut bukan main dan mata saya langsung berair. Saya ingin menangis, tapi saya menggigit lidah sekuat-kuatnya agar saya tak menangis di depan Engku Den.
Sejenak lalu, saya mengangkat kepala, menatap langit-langit supaya genangan air di mata saya ta...