“WE DID IT RAY!!!! WE DID IT!!!!” teriak Damar sambil melayangkan kedua tangannya ke udara.
“Akhirnya kerja keras kita selama ini terbayarkan ya…” kataku yang sangat bangga melihat Damar yang seperti tidak percaya bahwa dia berhasil melewati masa putih abu-abunya.
Tiga bulan lalu, pak Seno yang merupakan wali kelas kami, memanggil Damar ke Ruang Guru untuk mendiskusikan tentang rencana masa depan Damar. Nilai damar menurun drastis entah b...