Dalam Tidur

Oleh: Noer Eka

Malam itu di ruang otopsi berbau aneh tersebut hanya ada empat orang saja. Seorang dokter tua berperawakan pendek dengan janggut yang memutih dan kepala botak, seorang asistennya yang menjadi satu-satunya wanita di sana, seorang petugas forensik muda yang baru bekerja tiga bulan sebelumnya, baru saja ia lulus kemarin kemudian langsung dihadapkan dengan "keindahan-keindahan" ini, dan di pojok dekat pintu berdirilah pria paruh baya berpakaian kaos ...

Baca selengkapnya →